Ngabang (Antara Kalbar) -  Dua anggota TNI dari Batayon Armed 16 Ngabang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di kawasan jalan Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak.

"Benar, satu unit mobil Innova  KB 123 NH yang dikendarai oleh anggota TNI kecelakaan tunggal di kawasan jalan raya desa Salatiga kecamatan Mandor hari Sabtu (2/11)  pukul 15:30 wib," kata Kasat Lantas Polres Landak AKP Bagus Nyoman GJ  dihubungi, Minggu.

Adapun dua prajurit TNI AD yang meninggal dunia tersebut yakni Sultan (29) dan Suwanto (25) yang berpangkat Prajurit Satu (Pratu).

"Sementara enam orang korban kecelakaan tunggal lainnya menderita luka-luka sedang mendapatkan perawatan medis," kata Nyoman.

Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura Kol Inf Desius membenarkan peristiwa kecelakaan tunggal akibat ban mobil yang dikendarai pecah dan menyebabkan dua prajurit TNI AD meninggal dunia.

"Info itu benar kejadiannya hari Sabtu (2/11), dan delapan prajurit itu dapat izin bermalam dari pimpinannya menuju Pontianak untuk menjenguk kawannya yang sakit," kata Desius.

Namun dalam perjalanan anggota TNI itu mendapat musibah hingga meninggal dunia. "Saat ini  jenazah dua prajurit Yon Armed Ngabang yang meninggal tersebut, sedang dalam proses pengurusan pengiriman ker umah keluarganya di Tuban dan Makassar," katanya.

Pewarta: Kundori

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013