Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengajak masyarakat untuk memaknai kata-kata mutiara para pahlawan sehingga bisa membangun Kota Pontianak dan Indonesia lebih baik lagi.
 
Banyak hal yang bisa dimaknai dari peringatan Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November, salah satunya kata-kata mutiara yang pernah dicetuskan para pahlawan. “Seperti misalnya Abdul Muis dengan slogan kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak, kemudian Supriadi dengan kata-kata mengabdi jangan berpikir ingin mendapat gaji, jabatan dan lain-lainnya yang besar,” kata Sutarmidji usai upacara bendera Hari Pahlawan di halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Senin.

Tak hanya itu, pahlawan Nyi Ageng Serang dan Jenderal Sudirman harus berada di tengah-tengah prajuritnya untuk memberi semangat meskipun dalam kondisi sakit. Dan banyak lagi perjuangan pahlawan-pahlawan lainnya. “Nah, para pahlawan yang seperti ini yang patut diambil suri tauladan dari kehidupan ketika beliau melaksanakan amanah itu,” tuturnya.

Sutarmidji meyakini para generasi muda ke depannya akan bisa memaknai Hari Pahlawan kalau mampu memaknai kata-kata dan pesan-pesan dari para pahlawan itu. “Saya yakin  para generasi muda bisa meresapi kata-kata dan pesan-pesan para pahlawan  untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

 Di tempat terpisah, Sekretaris Daerah Kota Pontianak, M Akip beserta beberapa jajaran kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak berziarah di makam-makam para pahlawan. Salah satunya di makam pahlawan HM Suwignyo Jalan Kom Yos Sudarso Kelurahan Sungai Jawi Luar Kecamatan Pontianak Barat.

Di pemakaman, rombongan memanjatkan doa serta menaburi bunga di atas makam. Usai berziarah, dilanjutkan mengunjungi istri dari almarhum Suwignyo, Jamnah yang kediamannya tak jauh dari lokasi makam tersebut. “Ini sebagai salah satu bentuk penghargaan kita kepada para pahlawan yang telah gugur berjuang demi tanah air kita,” kata Akip.

Dalam kesempatan itu, Sekda juga menyerahkan bingkisan dari Pemkot kepada Jamnah sebagai bentuk perhatian dan penghargaan atas jasa-jasa mendiang suaminya. “Jangan dilihat dari nilai bingkisannya tetapi inilah salah satu bentuk perhatian kita,” ujarnya.

Jamnah (88) merasa senang dikunjungi jajaran Pemkot Pontianak. Ia berharap kunjungan ini tidak hanya pada momentum hari pahlawan saja namun pada kesempatan lain juga. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot yang telah menyempatkan diri untuk datang ke rumah saya,” katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013