Sekadau (Antara Kalbar) - Berangkat dari keprihatinan semakin menurunnya nilai moralitas atau perilaku para pelajar sekarang ini, perhimpunan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau menyelenggarakan penyuluhan atau sosisalisasi bertemakan tentang moralitas dan reproduksi kepada ratusan anak asrama putri susteran Santa Maria Goreti di aula biara susteran Pasionis pada Minggu (17/11).
Kegiatan itu dibuka langsung pastor kepala paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Pastor Kristianus, dan didampingi Ketua WKRI Cabang Sekadau Lidwina Anceng Agustinus Agus dan sejumlah pengurus WKRI di lingkungan paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau.
Pastor Kepala Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau Pastor Kristianus dalam sambutannya meminta kepada anak-anak asrama putri susteran yang sedang menimba ilmu pengetahuan agar manfaatkan waktu dengan baik untuk belajar, bukan sebaliknya waktu yang tersedia banyak di asrama malah digunakan dengan hal-hal yang tidak penting.
Pastor asal Tapang Pulau Paroki Sungai Ayak ini juga meminta kepada anak asrama susteran supaya tidak mengecewakan orang tua yang punya itikad baik untuk memajukan pendidikan anak-anaknya.
“Kita tahu bahwa begitu banyak tawaran duniawi di jaman modern sekarang ini, jika tawaran itu tidak mampu kita lawan, maka kita akan terjerumus ke hal-hal yang tidak baik dan tentunya akan berdampak kepada masa depan adik-adik semua,†ujar Pastor Kris.
Bahkan yang lebih parah lagi, sambung pastor Kris, sekarang anak-anak pelajar sudah berani mencoba mengkonsumsi barang haram seperti narkoba dan sejenisnya dan ini bukan rahasia lagi. Yang lebih parah lagi banyak juga para pelajar yang hamil karena pergaulan bebas.
“Sekarang anak-anak kita berada dalam lingkungan yang kurang sehat dan terancam dengan pergaulan bebas yang dapat menjerumuskan masa depan mereka. Ini tugas kita bersama untuk menjaga dan melindungi anak-anak, agar mereka terhindar dari pergaulan bebas,†pesannya.
Sementara itu, Ketua WKRI Cabang Sekadau Lidwina Anceng mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan penyuluhan adalah sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian kepada para pelajar khususnya yang tinggal di asrama putri susteran Santa Maria Goreti.
“Mereka ini adalah usia remaja yang masih labil dan perlu mendapatkan perhatian. Hari ini kita beri penyuluhan tentang moralitas dan reproduksi kepada mereka. Kita berharap dengan penyuluhan ini para pelajar dapat menyadari bahwa pentingnya menjaga kepribadian yang baik untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,†ujarnya.
Anceng menuturkan, sebanyak dua narasumber yang diundang untuk memberikan materi kepada anak asrama tersebut, diataranya Pastor Bartolomeus, Pr Pastor Kepala Paroki Santo Petrus Rasul Monumental sekadau, dan dr. Iswandi.
(Humas Pemkab Sekadau)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Kegiatan itu dibuka langsung pastor kepala paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Pastor Kristianus, dan didampingi Ketua WKRI Cabang Sekadau Lidwina Anceng Agustinus Agus dan sejumlah pengurus WKRI di lingkungan paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau.
Pastor Kepala Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau Pastor Kristianus dalam sambutannya meminta kepada anak-anak asrama putri susteran yang sedang menimba ilmu pengetahuan agar manfaatkan waktu dengan baik untuk belajar, bukan sebaliknya waktu yang tersedia banyak di asrama malah digunakan dengan hal-hal yang tidak penting.
Pastor asal Tapang Pulau Paroki Sungai Ayak ini juga meminta kepada anak asrama susteran supaya tidak mengecewakan orang tua yang punya itikad baik untuk memajukan pendidikan anak-anaknya.
“Kita tahu bahwa begitu banyak tawaran duniawi di jaman modern sekarang ini, jika tawaran itu tidak mampu kita lawan, maka kita akan terjerumus ke hal-hal yang tidak baik dan tentunya akan berdampak kepada masa depan adik-adik semua,†ujar Pastor Kris.
Bahkan yang lebih parah lagi, sambung pastor Kris, sekarang anak-anak pelajar sudah berani mencoba mengkonsumsi barang haram seperti narkoba dan sejenisnya dan ini bukan rahasia lagi. Yang lebih parah lagi banyak juga para pelajar yang hamil karena pergaulan bebas.
“Sekarang anak-anak kita berada dalam lingkungan yang kurang sehat dan terancam dengan pergaulan bebas yang dapat menjerumuskan masa depan mereka. Ini tugas kita bersama untuk menjaga dan melindungi anak-anak, agar mereka terhindar dari pergaulan bebas,†pesannya.
Sementara itu, Ketua WKRI Cabang Sekadau Lidwina Anceng mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan penyuluhan adalah sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian kepada para pelajar khususnya yang tinggal di asrama putri susteran Santa Maria Goreti.
“Mereka ini adalah usia remaja yang masih labil dan perlu mendapatkan perhatian. Hari ini kita beri penyuluhan tentang moralitas dan reproduksi kepada mereka. Kita berharap dengan penyuluhan ini para pelajar dapat menyadari bahwa pentingnya menjaga kepribadian yang baik untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,†ujarnya.
Anceng menuturkan, sebanyak dua narasumber yang diundang untuk memberikan materi kepada anak asrama tersebut, diataranya Pastor Bartolomeus, Pr Pastor Kepala Paroki Santo Petrus Rasul Monumental sekadau, dan dr. Iswandi.
(Humas Pemkab Sekadau)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013