Ngabang (Antara Kalbar) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Landak memberikan dukungan moril kepada dokter Dewa Ayu yang ditahan dalam kasus tindakan malpraktik.

"Kami memang mendapat surat edaran dari IDI pusat dan provinsi Kalbar, agar ikut aksi solidaritas. Jadi kami minta kepada rekan-rekan dokter di Landak aksi sesuai hati nurani masing-masing," kata Ketua IDI Landak dr. Pius Edwin di Ngabang, Selasa.

Manurut dia, para dokter dipersilakan aksi,  tapi pelayanan gawat darurat dan perawatan rawat inap tetap berlangsung. Operasi yang sifatnya cito juga tetap dilayani.

"Tiada dokter sehari ataupun setahun sudah menjadi hal yg biasa di daerah-daerah tertentu. Jadi kalau pun mogok pelayanan hari ini tidak terlalu bermakna," ujar Pius yang juga Direktur RSUD Landak ini.

Sedangkan untuk rekan dokter yang ditahan akibat pekerjaan, pihaknya  tetap memberikan dukungan. Sesuai dengan edaran dan pernyataan sikap dari PB IDI secara berjenjang.

"Jadi, di Landak ini kan, dokter tidak banyak. Misal di Puskesmas hanya satu orang. Kalau melakukan aksi lalu meninggalkan kerjaan, harus dipahami gimana pelayanan masyarakat. Kita minta rekan-rekan dokter dapat memahami," ungkap Pius.

Namun, IDI Landak juga akan memasang spanduk yang akan dibentangkan di RSUD Landak dan Puskesmas tentang dukungan kepada rekannya yang tersandung kasus hukum

Pewarta: Kundori

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013