Pontianak  (Antara Kalbar) - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman mengajak Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Barat untuk memajukan demokraksi di Indonesia sehingga kedepannya bangsa ini lebih maju lagi.

"Saya mengajak kepada OKP (organisasi kepemudaan) dengan wadah pendukung seperti KNPI untuk memajukan proses demokrasi di Indonesia lebih maju lagi," kata Hayono Isman saat memberikan materi pada Musyawarah Daerah DPD KNPI Kalbar ke-XII di Pontianak, Sabtu.

Hayono menjelaskan, besok (Minggu, 8/12) Musda KNPI Kalbar hari kedua dengan agenda pemilihan ketua KNPI. "Saya harap forum dapat berjalan, dan memilih ketua sesuai harapan bersama, dan itulah demokrasi, kita bermusyawarah untuk mufakat," ujarnya.

Hayono menambahkan, kedepan tantangan KNPI semakin berat, sehingga harus memilih ketua yang mampu membawa KNPI Kalbar agar lebih baik lagi.

"KNPI harus menjadi pelayan yang baik kepada anggotanya. Setiap ketua KNPI terpilih harus melayani kepentingan anggotanya," ujarnya.

Kedepannya, bangsa Indonesia memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang handal sehingga tidak kalah dengan negara lain. "Mudah-mudahan KNPI sebagai organisasi kepemudaan mampu menciptakan kader-kader yang handal untuk memimpin Kalbar dan Indonesia lebih maju lagi," katanya.

Sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh para pahlawan, yang menginginkan bangsa Indonesia maju. "Oleh karena itulah demokrasi membutuhkan generasi yang handal sehingga maju. Saya mengajak KNPI memastikan demokrasi tumbuh dengan baik, jangan ditinggal oleh mereka," ujarnya.

Dunia menskenariokan Indonesia menjadi negara yang bangkit, bukan negara yang gagal, tinggal masyarakatnya saja siap atau tidak untuk mencapai itu.

"2014 Presiden Susilo Bambang Yudhoyon akan mengakhiri jabatannya, sehingga kita memerlukan presiden yg baru, yang mampu meneruskan cita-cita bersama-sama agar Indonesia lebih maju lagi," kata Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut.

Sebelum menjadi pemateri di Musda DPD KNPI Kalbar ke-XII, Hayono Isman melakukan pertemuan dengan sejumlah kader Partai Demokrat secara tertutup.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013