Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat, Cornelis menyatakan akan tetap mengabdi untuk masyarakat Kalbar dengan cara menjadi calon anggota DPR pada Pemilu 2019.
"Sudah dua periode saya mengabdikan diri untuk masyarakat Landak sebagai bupati, dua periode juga saya mengabdikan diri untuk masyarakat Kalbar sebagai gubernur. Meski sudah tidak muda lagi, tapi saya tetap akan mengabdikan diri untuk masyarakat Kalbar dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR, jadi saya tetap mengabdi," kata Cornelis di Pontianak, Rabu.
Dirinya mengakui, bahwa perebutan kursi legislatif di Kalbar pada Pemilu 2019, akan jauh lebih berat dari sebelumnya. Alasannya, jumlah parpol peserta pemilu yang bertambah.
Sebagaimana diketahui, Pileg 2014 menyertakan 12 parpol. Untuk Pileg 2019, ada tambahan empat partai baru menjadi 16 parpol. Parpol lama antara lain PDIP, Hanura, NasDem, PAN, PKS, Gerindra, Golkar, PPP, Demokrat, PKB, PBB, dan PKPI. Lalu PSI, Perindo, Berkarya, dan Garuda sebagai partai baru.
Meski diakui berat, sebagai partai pemenang dengan perolehan 15 kursi di legislatif tingkat provinsi, Cornelis tetap optimistis PDIP mampu kembali meraih kursi terbanyak. Namun tentu saja untuk mencapai target itu, dibutuhkan kerja keras.
"Kalau menurut hitung-hitungan, kalau suara seperti yang dulu, perhitungan sekarang lebih menguntungkan kita, mungkin bisa lebih. Tapi karena partai politiknya banyak bertambah, ya memang kerjaannya berat, jadi harus bekerja," kata mantan gubernur Kalbar itu.
Untuk dapat meraup suara terbanyak dalam pemilu mendatang, Cornelis menyatakan, PDIP Kalbar sangat siap bertarung dengan parpol lainnya. Ia yakin usaha keras yang dilakukan partai akan membuahkan hasil terbaik.
"Pertarungan inikan semakin sulit. Siapa yang ulet, siapa yang bekerja, siapa yang menanam itu yang menuai," katanya.
Pada pengajuan bakal caleg tingkat provinsi ke KPU, berkas syarat pencalonan yang diserahkan PDIP dinyatakan lengkap. PDIP mengajukan 65 bakal caleg, sesuai jumlah maksimal 100 persen alokasi kursi di DPRD Provinsi Kalbar.
Jumlah tersebut tersebar di delapan daerah pemilihan (dapil), dan memenuhi syarat keterwakilan bakal caleg perempuan 30 persen.
"100 persen terpenuhi semua. Keterwakilan perempuan 30 persen, sudah terpenuhi," kata Cornelis.
Saya tetap mengabdi untuk masyarakat Kalbar
Rabu, 18 Juli 2018 11:41 WIB