Ngabang (Antara Kalbar) - Suasana menyambut malam Tahun Baru Imlek 2014 (2565) di Ngabang Kabupaten Landak meriah. Masyarakat Tionghua di komplek pasar Ngabang mulai berlangsung sejak pukul 19.00 WIB hingga tengah malam, dengan melakukan aksi pesta kembang api.
Seperti di komplek terminal Ngabang, masyarakat ramai menyaksikan pesta kembang api, sehingga ruas jalan padat dan petugas kepolisian melakukan pengaturan arus lalu lintas yang mengatasi kemacetan.
Sementara, di Klenteng Hati Murni Ngabang, umat Khonghucu ramai melakukan ibadah pada malam tahun Baru Imlek 2014 yang bertepatan tahun Kuda Kayu.
"Tahun ini merupakan tahun Kuda yang melambangkan kekuatan dan semangat tinggi. Dengan datangnya tahun baru Imlek 2565 ini diharapkan akan membawa kejayaan kepada semua pihak," ujar Sutrisno Li salah satu tokoh masyarakat Tionghoa Ngabang.
Sementara itu, Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono mengatakan, pengamanan Imlek dilakukan sama dengan pengamanan hari raya keagamaan lainnya. Khusus di Landak, operasi Liong Kapuas hanya imbangan.
"Polres Landak hanya sebatas imbangan saja pada operasi Liong Kapuas. Namun, dalam kesempatan ini kita menyiapkan 50 personel untuk ditempatkan di kota Ngabang," kata Frans
Ia berharap pelaksanan Imlek hingga Cap Go Meh di Kabupaten Landak berlangsung lancar dan kondusif.
"Kita minta masyarakat kabupaten Landak selalu menjaga kamtibmas, sehingga perayaan tahun baru Imlek berjalan aman dan lancar," imbau Frans.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Seperti di komplek terminal Ngabang, masyarakat ramai menyaksikan pesta kembang api, sehingga ruas jalan padat dan petugas kepolisian melakukan pengaturan arus lalu lintas yang mengatasi kemacetan.
Sementara, di Klenteng Hati Murni Ngabang, umat Khonghucu ramai melakukan ibadah pada malam tahun Baru Imlek 2014 yang bertepatan tahun Kuda Kayu.
"Tahun ini merupakan tahun Kuda yang melambangkan kekuatan dan semangat tinggi. Dengan datangnya tahun baru Imlek 2565 ini diharapkan akan membawa kejayaan kepada semua pihak," ujar Sutrisno Li salah satu tokoh masyarakat Tionghoa Ngabang.
Sementara itu, Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono mengatakan, pengamanan Imlek dilakukan sama dengan pengamanan hari raya keagamaan lainnya. Khusus di Landak, operasi Liong Kapuas hanya imbangan.
"Polres Landak hanya sebatas imbangan saja pada operasi Liong Kapuas. Namun, dalam kesempatan ini kita menyiapkan 50 personel untuk ditempatkan di kota Ngabang," kata Frans
Ia berharap pelaksanan Imlek hingga Cap Go Meh di Kabupaten Landak berlangsung lancar dan kondusif.
"Kita minta masyarakat kabupaten Landak selalu menjaga kamtibmas, sehingga perayaan tahun baru Imlek berjalan aman dan lancar," imbau Frans.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014