Sekadau (Antara Kalbar) - Perayaan malam penyambutan tahun baru Imlek 2565 tahun 2014 yang digelar di halaman gedung Yayasan Bhakti Luhur berlangsung meriah. Bupati Sekadau Simon Petrus hadir langsung untuk membuka acara perayaan Imlek itu.
Turut hadir dalam perayaan yang dihadiri ribuan mastarakat itu antara lain Ketua DPRD Aloysius beserta istri, Sekda Sekadau Yohanes Jhon, sejumlah kepala SKPD, Kapolres Sekadau AKBP Agus Triatmaja, Wakapolres Kompol Yohanes Andis, para tokoh masyarakat dan tokoh agama.
"Imlek merupakan tradisi masyarakat Tionghoa yang bertepatan dengan datangnya tahun yang baru pada kalender imlek. Untuk itu, warga Tionghoa berterimakasih kepada pemerintah yang telah mengakui kebudayaan warga Tionghoa," ujar Yohanes Aji, salah seorang tokoh Tionghoa di kota Sekadau.
Sementara itu, Ketua Harian Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sekadau, Apin, memaknai imlek sebagai momen untuk berkumpul, silaturahmi, saling memaafkan dan mempererat persaudaraan. Dalam merayakan imlek, umunya warga Tionghoa akan berkumpul untuk makan bersama dan saling memaafkan.
"Ini juga momen untuk memupuk rasa persaudaraan antarumat," katanya.
Sekda Sekadau Yohanes Jhon yang mewakili Bupati dalam pidatonya turut mendoakan agar tahun baru imlek memberi semangat, kesehatan dan rejeki berlimpah. Tahun baru adalah awalnya kehidupan baru, meninggalkan hal-hal yang gagal dan tidak berhasil serta kesalahan-kesalahan.
"Tahun kemarin menjadi refleksi dan untuk bisa introspeksi diri hingga tahun depan bisa lebih baik. Diharapkan juga, semua masyarakat Sekadau termasuk umat Tionghoa bisa memberikan sumbangsih dalam bentuk pemikiran dan ide-ide baru dalam membantu Pemda dalam membangun Sekadau. Jangan ada pikiran negatif dan saling mencurigai sesama," pesan Sekda.
Sekda juga menyinggung mengenai Tahun 2014 yang merupakan tahun politik. "Saya perlu singgung, ini tahun politik. Mudah-mudahan kita semua menjadi pemilih yang cerdas dan bisa mensukseskan pemilu nanti," paparnya. Kegiatan penyambutan imlek ditutup dengan penyulutan kembang api oleh Bupati Simon Petrus. Kemeriahan semakin tumpah saat pesta kembang api mewarnai langit malam Sekadau.
Sementara itu pantauan terpisah untuk Kecamatan Belitang Hilir gemerlap langit malam dihiasi kembang api berlangsung sejak petang, namun sejak pukul 20.00 wib, nyaris seluruh tempat di jantung kota Sungai Ayak dipadati pengunjung dari luar kota untuk menyaksikan hiburan yang sudah berlangsung sejak sore hari, dan semarak kembang api menghiasi langit malam menyambut hari raya yang tak putus hingga pukul 2.30 dini hari, suasana tetap tertib dan aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 1970
Turut hadir dalam perayaan yang dihadiri ribuan mastarakat itu antara lain Ketua DPRD Aloysius beserta istri, Sekda Sekadau Yohanes Jhon, sejumlah kepala SKPD, Kapolres Sekadau AKBP Agus Triatmaja, Wakapolres Kompol Yohanes Andis, para tokoh masyarakat dan tokoh agama.
"Imlek merupakan tradisi masyarakat Tionghoa yang bertepatan dengan datangnya tahun yang baru pada kalender imlek. Untuk itu, warga Tionghoa berterimakasih kepada pemerintah yang telah mengakui kebudayaan warga Tionghoa," ujar Yohanes Aji, salah seorang tokoh Tionghoa di kota Sekadau.
Sementara itu, Ketua Harian Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sekadau, Apin, memaknai imlek sebagai momen untuk berkumpul, silaturahmi, saling memaafkan dan mempererat persaudaraan. Dalam merayakan imlek, umunya warga Tionghoa akan berkumpul untuk makan bersama dan saling memaafkan.
"Ini juga momen untuk memupuk rasa persaudaraan antarumat," katanya.
Sekda Sekadau Yohanes Jhon yang mewakili Bupati dalam pidatonya turut mendoakan agar tahun baru imlek memberi semangat, kesehatan dan rejeki berlimpah. Tahun baru adalah awalnya kehidupan baru, meninggalkan hal-hal yang gagal dan tidak berhasil serta kesalahan-kesalahan.
"Tahun kemarin menjadi refleksi dan untuk bisa introspeksi diri hingga tahun depan bisa lebih baik. Diharapkan juga, semua masyarakat Sekadau termasuk umat Tionghoa bisa memberikan sumbangsih dalam bentuk pemikiran dan ide-ide baru dalam membantu Pemda dalam membangun Sekadau. Jangan ada pikiran negatif dan saling mencurigai sesama," pesan Sekda.
Sekda juga menyinggung mengenai Tahun 2014 yang merupakan tahun politik. "Saya perlu singgung, ini tahun politik. Mudah-mudahan kita semua menjadi pemilih yang cerdas dan bisa mensukseskan pemilu nanti," paparnya. Kegiatan penyambutan imlek ditutup dengan penyulutan kembang api oleh Bupati Simon Petrus. Kemeriahan semakin tumpah saat pesta kembang api mewarnai langit malam Sekadau.
Sementara itu pantauan terpisah untuk Kecamatan Belitang Hilir gemerlap langit malam dihiasi kembang api berlangsung sejak petang, namun sejak pukul 20.00 wib, nyaris seluruh tempat di jantung kota Sungai Ayak dipadati pengunjung dari luar kota untuk menyaksikan hiburan yang sudah berlangsung sejak sore hari, dan semarak kembang api menghiasi langit malam menyambut hari raya yang tak putus hingga pukul 2.30 dini hari, suasana tetap tertib dan aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 1970