Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Simon Petrus dan istri Ny. Scolastika bersama sejumlah pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau melakukan silahturahmi ke sejumlah rumah warga Tionghoa di kota Sekadau dan Sungai Ayak kecamatan Sekadau Hilir, yang merayakan Tahun Baru Imlek 2565 BE.
Selama bersilahturahmi yang bertajuk menjalin persaudaraan itu ikut di dalamnya Sekda Sekadau Yohanes Jhon dan istri, Ketua DPRD Aloysius, Dandim 1204 Sanggau, dan Kapolres Sekadau, serta putri sulung Bupati Desy Setiawati.
Rumah pertama yang dikunjungi bupati yakni rumah Roni, pemilik Toko Mentari pada Jumat (31/1). Setelah itu rombongan menuju rumah Titi, pemilik Hotel Multi; rumah Aon; dan rumah Miokang samping Mapolres Sekadau.
Rombongan kemudian menuju Sungai Ayak kecamatan Sekadau Hilir. Rumah warga yang dikunjungi yakni rumah Hengki, rumah Akit dan rumah Kabag Pemerintahan Saleh.
Seperti tradisi yang sudah biasa dilakukan pada malam menyambut tahun baru Imlek, Bupati Sekadau Simon Petrus juga ikut hadir di tengah-tengah warga Tionghoa dan masyarakat Kabupaten Sekadau di halaman Yayasan Bhakti Luhur atau dekat depan taupekong warga Tionghoa jalan Irian untuk merayakan tahun baru Imlek.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh warga tionghoa bersama masyarakat dan Pemkab Sekadau ini menjadi daya tarik bagi seluruh masyarakat Sekadau. Warga berbondong-bondong datang ke tempat acara untuk menyaksikan pagelaran budaya khas warga Tionghoa, di antaranya barongsai dan pesona kembang api.
Bupati menyambut baik kegiatan tahun baru Imlek yang sudah dilakukan oleh panitia. Kegiatan seperti ini baik untuk membangkitkan semangat leluhur atas warisan budaya yang telah mereka wariskan kepada anak cucunya. “Ini adalah budaya yang harus tetap dipertahankan oleh warga Tionghoa, meski derasnya arus globalisasi, kita berharap budaya tahun baru Imlek seperti ini tetap terus menerus dipertahankan,†ujarnya.
Kegiatan seperti ini juga dapat membangkitkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar warga Tionghoa dengan masyarakat kabupaten Sekadau lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Selama bersilahturahmi yang bertajuk menjalin persaudaraan itu ikut di dalamnya Sekda Sekadau Yohanes Jhon dan istri, Ketua DPRD Aloysius, Dandim 1204 Sanggau, dan Kapolres Sekadau, serta putri sulung Bupati Desy Setiawati.
Rumah pertama yang dikunjungi bupati yakni rumah Roni, pemilik Toko Mentari pada Jumat (31/1). Setelah itu rombongan menuju rumah Titi, pemilik Hotel Multi; rumah Aon; dan rumah Miokang samping Mapolres Sekadau.
Rombongan kemudian menuju Sungai Ayak kecamatan Sekadau Hilir. Rumah warga yang dikunjungi yakni rumah Hengki, rumah Akit dan rumah Kabag Pemerintahan Saleh.
Seperti tradisi yang sudah biasa dilakukan pada malam menyambut tahun baru Imlek, Bupati Sekadau Simon Petrus juga ikut hadir di tengah-tengah warga Tionghoa dan masyarakat Kabupaten Sekadau di halaman Yayasan Bhakti Luhur atau dekat depan taupekong warga Tionghoa jalan Irian untuk merayakan tahun baru Imlek.
Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh warga tionghoa bersama masyarakat dan Pemkab Sekadau ini menjadi daya tarik bagi seluruh masyarakat Sekadau. Warga berbondong-bondong datang ke tempat acara untuk menyaksikan pagelaran budaya khas warga Tionghoa, di antaranya barongsai dan pesona kembang api.
Bupati menyambut baik kegiatan tahun baru Imlek yang sudah dilakukan oleh panitia. Kegiatan seperti ini baik untuk membangkitkan semangat leluhur atas warisan budaya yang telah mereka wariskan kepada anak cucunya. “Ini adalah budaya yang harus tetap dipertahankan oleh warga Tionghoa, meski derasnya arus globalisasi, kita berharap budaya tahun baru Imlek seperti ini tetap terus menerus dipertahankan,†ujarnya.
Kegiatan seperti ini juga dapat membangkitkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan antar warga Tionghoa dengan masyarakat kabupaten Sekadau lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014