Sekadau (Antara Kalbar) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sekadau dikenal sebagai lembaga yang serius menampung, memamerkan, dan mempromosikan berbagai jenis kerajinan tangan berupa anyaman dan hasil tenun khas daerah.

Dekranasda Kabupaten Sekadau bahkan telah mendulang prestasi bergengsi, diantaranya adalah produk natural fiber terbaik nasional dalam ajang Inacraft tahun 2013 lalu. Anyaman Ragak yang terbuat dari bahan bambu berhasil mengharumkan nama Kabupaten Sekadau di kancah nasional, bahkan internasional.

"Dekranasda sekarang ingin melebarkan sayapnya. Tak hanya dunia anyaman, ukiran dan tenun saja, dunia kuliner pun mulai dilirik oleh Dekranasda, ada cukup banyak kuliner khas Bumi Lawang Kuari yang punya nilai jual tinggi dan layak diperkenalkan kepada dunia luar," ujar Ketua Dekranasda Kabupaten Sekadau, Ny. Scolastika Simon Petrus.

Dia melanjutkan, diantaranya adalah lemang, gula botong dan dodol durian. Ketiga jenis makanan tersebut memang sudah dikenal luas oleh kalangan masyarakat Sekadau namun belum begitu diketahui oleh masyarakat luar. Karenanya, Dekranasda berniat untuk mempromosikan kuliner khas tersebut.

"Kita akan coba rambah dunia kuliner. Dodol durian dan lemang itu punya komposisi yang cukup untuk dipromosikan kepada masyarakat luar. Tahun ini kita mulai coba," katanya.

Dalam waktu dekat, lanjutnya, Dekranasda akan mengikuti Inacraft yang akan diselenggarakan di Jakarta pada April 2014 . Jika waktu yang tersisa cukup untuk persiapan, kuliner khas daerah rencananya turut diboyong ke ajang itu.

"Kalau memungkinkan kenapa tidak. Tapi kita lihat dulu apa waktunya masih cukup untuk persiapannya,” pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014