Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengingatkan kontingen kabupaten/kota agar tidak menggunakan peserta dari provinsi lain untuk membela daerah pada MTQ XXV Tahun 2014 yang digelar di Kabupaten Bengkayang.
"Jangan sampai karena ingin menang, lalu mendatangkan peserta dari daerah lain misalnya Pulau Jawa," kata Christiandy Sanjaya saat rapat persiapan MTQ XXV Tahun 2014 tingkat Provinsi Kalbar, di Pontianak, Selasa.
Ia tidak ingin pengalaman sebelumnya ketika yang bersangkutan menjadi yang terbaik pada MTQ Provinsi Kalbar, namun ketika bertanding di tingkat nasional terpaksa didiskualifikasi.
"Karena panitia tingkat nasional tahu kalau bukan orang dari Kalbar, tetapi dari luar daerah yang disewa," ungkap dia.
Christiandy Sanjaya melanjutkan, hal itu membuat peluang putra daerah tertutup. "Lebih baik tampil dengan kekuatan sendiri," katanya.
Ia menyarankan agar panitia langsung mendiskualifikasi daerah yang terbukti menyewa peserta dari luar hanya untuk mengejar kemenangan.
"Kalau memang gagal, mungkin karena persiapan belum maksimal, pendanaan kurang," kata Christiandy Sanjaya.
Untuk itu, ia mengajak semua kabupaten dan kota mempersiapkan kontingen masing-masing dengan baik.
"Yang terbaik lah yang akan dipilih untuk mewakili Kalbar ke MTQ Nasional," katanya.
Selain itu, perlu dilakukan penyesuaian baik cabang maupun hal teknis yang dipertandingkan dengan tingkat nasional agar hasilnya sama.
Secara keseluruhan, jumlah peserta diperkirakan 1.025 peserta. Cabang yang dipertandingkan, Tilawatil Quran untuk enam golongan, Hifzil Alquran lima golongan, Fahmil Alquran, Syarhil Alquran, dan Khot Alquran untuk naskah, dekorasi dan hiasan mushaf.
MTQ XXV Tahun 2014 Provinsi Kalbar dijadwalkan berlangsung pada 27 April - 2 Mei.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Jangan sampai karena ingin menang, lalu mendatangkan peserta dari daerah lain misalnya Pulau Jawa," kata Christiandy Sanjaya saat rapat persiapan MTQ XXV Tahun 2014 tingkat Provinsi Kalbar, di Pontianak, Selasa.
Ia tidak ingin pengalaman sebelumnya ketika yang bersangkutan menjadi yang terbaik pada MTQ Provinsi Kalbar, namun ketika bertanding di tingkat nasional terpaksa didiskualifikasi.
"Karena panitia tingkat nasional tahu kalau bukan orang dari Kalbar, tetapi dari luar daerah yang disewa," ungkap dia.
Christiandy Sanjaya melanjutkan, hal itu membuat peluang putra daerah tertutup. "Lebih baik tampil dengan kekuatan sendiri," katanya.
Ia menyarankan agar panitia langsung mendiskualifikasi daerah yang terbukti menyewa peserta dari luar hanya untuk mengejar kemenangan.
"Kalau memang gagal, mungkin karena persiapan belum maksimal, pendanaan kurang," kata Christiandy Sanjaya.
Untuk itu, ia mengajak semua kabupaten dan kota mempersiapkan kontingen masing-masing dengan baik.
"Yang terbaik lah yang akan dipilih untuk mewakili Kalbar ke MTQ Nasional," katanya.
Selain itu, perlu dilakukan penyesuaian baik cabang maupun hal teknis yang dipertandingkan dengan tingkat nasional agar hasilnya sama.
Secara keseluruhan, jumlah peserta diperkirakan 1.025 peserta. Cabang yang dipertandingkan, Tilawatil Quran untuk enam golongan, Hifzil Alquran lima golongan, Fahmil Alquran, Syarhil Alquran, dan Khot Alquran untuk naskah, dekorasi dan hiasan mushaf.
MTQ XXV Tahun 2014 Provinsi Kalbar dijadwalkan berlangsung pada 27 April - 2 Mei.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014