Sungai Raya (Antara Kalbar) - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Kubu Raya, Bambang Sridadi mendesak pemerintah provinsi untuk segera membangun jembatan timbang di Kubu Raya, guna mengantisipasi kerusakan jalan yang ada di kabupaten itu.

"Menanggapi sering rusaknya jalan Adi Sucipto yang terdapat di Kecamatan Sungai Raya, kita meminta agar pemprov Kalbar bisa segara membangunnya di Kubu Raya karena itu merupakan salah satu kebutuhan mendesak," katanya di Sungai Raya, Senin.

Ia mengatakan selama ini kendaraan seberat apapun melintasi jalan Adi Sucipto, sehingga tidak ada patokan yang membatasi berat kendaraan yang akan melewati jalan tersebut.

Bambang menambahkan kondisi itu yang mengakibatkan kekuatan jalan tidak bisa bertahan lama. Karena biar bagaimanapun pemerintah provinsi memperbaiki jalan tersebut, namun kerusakan tetap saja terjadi.

"Bisa kita lihat kenyataannya, baru diperbaiki, belum satu bulan sudah rusak lagi. Tentu diperlukan peraturan dan ketentuan yang jelas untuk menjaga kondisi jalan tersebut," tuturnya.

Dia menyatakan kerusakannya jalan-jalan provinsi di Kubu Raya sudah sangat parah. Pemprov Kalbar sudah harus memikirkan bagaimana jembatan timbang dibangun.

Pasalnya kendaraan dengan tonase berat sering melewati jalan provinsi seperti jalan Adisucipto, Rasau Jaya dan Sungai Kakap. Saat ini jalan-jalan tersebut tidak memiliki batas aturan berat.

"Kendaraan dengan tonase berat sering melewati jalan-jalan ini, sehingga menjadi salah satu penyumbang kerusakan jalan provinsi di Kubu Raya. Meski diperbaiki setiap tahun, kerusakannya juga setiap tahun terjadi," katanya.

Dia menambahkan, penyediaan pengadaan sarana jembatan timbang kewenangannya berada di Provinsi Kalbar. Kubu Raya tidak boleh menganggarkan karena jalan-jalan rusak tersebut tanggung jawabnya berada di provinsi.

"Kalau ada jembatan timbang, kita bisa atur kapasitas daya angkutan boleh dilewati. Sebab, kalau tidak demikian, jalan-jalan provinsi di Kubu Raya setiap tahun menjadi proyek tambal sulam," kata Bambang.

Ia menerangkan selama ini standar jalan-jalan provinsi di Kubu Raya tidak jelas berapa kemampuan dan bebannya. Sementara kendaraan truk gandeng dan kendaraan dengan tonase berat sering melewatinya, sehingga jalan-jalan seperti di depan BRU dan Parit Baru setiap tahun menjadi langganan rusak.

(RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014