Sintang (Antara Kalbar) - Masyarakat Kabupaten Sintang dihmbau untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 April besok. “Datang dan jadilah pemilih yang aktif dan cerdas,” pinta Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Badan Kesbangpolinmas Kabupaten Sintang, Kurniawan.

Ia mengingatkan masyarakat untuk tidak Golput. Karena di pemilu inilah kedaulatan masyarakat sebagai warga negara benar-benar nyata.

Dia juga meminta masyarakat agar jangan mau kedaulatannya ditukar dengan uang atau material lainnya sehingga kedaulatan menjadi murah.

Kurniawan mengimbau masyarakat Kabupaten Sintang bersama-sama mengawal proses pemilu legislatif ini mulai dari proses pencoblosan sampai perhitungan suara sehingga tidak terjadi kecurangan dan manipulasi.

 â€œUntuk seluruh peserta pemilu baik partai maupun caleg sebaiknya memperkuat saksinya karena saksi inilah yang menjadi instrumen menegakkan asas pemilu yang luber dan jurdil. Banyak sengketa pemilu menjadi berlarut-larut karena peran saksi kosong. Para saksi inilah yang berfungsi menegakan pemilu yang bermartabat,” tegasnya.

Dia meminta setiap caleg memiliki saksi di setiap TPS agar proses pemilu ini berjalan dengan baik. Dikatakannya fungsi pengawasan dan keamanan dalam pelaksanaan pemilu ini sangatlah penting sehingga mulai dari PPL Panwaslu harus benar-benar jeli melihat segala proses yang berlangsung agar dapat dihindari kecurangan dalam pemilu.

Untuk kepolisian, lanjutnya, diharapkan mampu menciptakan rasa aman bagi pemilih untuk datang ke TPS. Begitu juga para caleg yang dipilih harus diberikan rasa aman agar pelaksanaan pemilu tahun ini berjalan dengan baik.

“Bagi KPU saya minta agar mengantisipasi banyaknya masyarakat yang belum paham tentang tata cara dalam mencoblos. Saya kuatir masih banyak masyarakat yang belum mengerti tata cara mencoblos apalagi surat suara yang ada tanpa foto caleg. Kalau informasi tentang tata cara mencoblos ini kurang maka optimalisasi pemilu bisa terancam,” tuturnya.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014