Jakarta (Antara Kalbar) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo mengunjungi kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis, untuk menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Sebagai pemenang pemilu legislatif, kunjungan ini ialah penjajakan pertama kali yang dilakukan PDIP kepada partai peserta pemilu lainnya setelah hasil hitung cepat pemilu 2014 atau "quick count" resmi dikeluarkan lembaga-lembaga survei.

Sekjen PDIP Tjahjo Kumulo ditemani Wasekjen Hasto Kristianto dan Tim Sukses "Jokowi for President" (JKW4P) Andi Widjajanto, bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Tjahjo mengakui, kunjungan ke Partai NasDem adalah kunjungan resmi pertama kali yang dilakukan PDIP atas perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kedatangannya untuk membangun kesepakatan bersama dengan Partai NasDem dalam membangun bangsa Indonesia ke depan.

"Kita berbicara dan membahas tentang bangsa Indonesia ke depan, yakni bangsa berdaulat di bidang politik, berdikari (berdiri diatas kaki sendiri) dibidang ekonomi secara luas serta berkepribadian. Pikiran Ketua Umum Megawati dan Ketua Umum Surya Paloh memiliki kesamaan. Kesepakatan akan dilanjutkan nanti," ujarnya.

Saat ditanya apakah pertemuan ini sebagai bentuk ajakan koalisi dari PDIP kepada Partai NasDem, ia memastikan belum ada pembicaraan koalisi. Pertemuan ini didasari atas kesamaan visi dan misi serta platform antara PDIP dan Partai NasDem.

"Kita secara ideologis sejak awal sama. Soal implementasinya seperti apa, kita lihat nanti. Kita juga sambil mencermati dinamika politik partai lain secara global. Terpenting bagaimana pemikiran Bung Karno bisa diaktualisasikan," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Sekjen DPP Partai NasDem Willy Aditia mengatakan, pertemuan ini merupakan bentuk persahabatan yang terjalin sudah lama antar-masing-masing ketua umum partai. Pertemuan antara PDIP dengan Partai NasDem sudah sering dilakukan, baik pertemuan formal ataupun informal. PDIP dan NasDem memiliki basis yang sama, yakni Trisakti.

"Ini hubungan baik layaknya hubungan antar kakak dan adik. NasDem terbuka dengan siapa saja. Bersyukur kita memiliki modal politik yang signifikan. Dengan spirit bersama membangun Indonesia baru memperkuat presidensial untuk melahirkan 'good government' sesuai mandat konstitusi. Dalam waktu dekat akan ada pertemuan berikutnya," papar Willy.

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014