Pontianak  (Antara Kalbar) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diperkirakan akan menjadi partai baru yang lima tahun mendatang akan menempatkan wakilnya dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di DPR RI.

Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan Indikator Politik Indonesia yang diterima di Pontianak, Selasa, dapat dilihat perolehan suara di tingkat provinsi.

Pada Pemilu 2009, keterwakilan Provinsi Kalbar di tingkat nasional melalui kursi legislatif tersebar di enam partai yaitu PDI Perjuangan (tiga kursi), Partai Demokrat (dua kursi), Partai Golkar (dua kursi), PPP, PAN dan PKS masing-masing satu kursi.

Sedangkan kalau mengacu ke hitung cepat tersebut, jumlah partai yang akan menempatkan wakilnya di DPR RI dari Kalbar menjadi lebih banyak yaitu delapan dengan jumlah kursi keseluruhan tetap sepuluh.

PDI Perjuangan diperkirakan tetap menjadi pemenang pemilu di Kalbar dengan memperoleh 29 persen suara, diikuti Partai Gerindra (14,4 persen), Partai Golkar (11,6 persen), Partai Demokrat (8,7 persen), PPP (8,0 persen), Partai Nasdem (7,7 persen), PKB (5,5 persen), PAN (5,2 persen), Partai Hanura (3,9 persen) dan PKS (3,4 persen).

Maka perkiraan komposisi anggota DPR dari Daerah Pemilihan Kalbar adalah PDI Perjuangan (tiga kursi), lalu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, PKB dan PAN (masing-masing satu kursi).

Koordinator Wilayah PKB Provinsi Kalbar Daniel Johan mengaku cukup gembira dengan hasil sementara yang ditunjukkan sejumlah lembaga hitung cepat terhadap partai tersebut.

"PKB mengucapkan terima kasih kepada rakyat Kalbar, dan siap mengemban tugas serta kepercayaan masyarakat untuk membangun desa serta memperjuangkan aspirasi rakyat Kalbar di pusat," kata Daniel yang berdasarkan perhitungan tersebut bakal menjadi anggota DPR RI dari Kalbar.

Ia juga mengucapkan selamat kepada PDI Perjuangan sebagai pemenang Pemilu di Kalbar. PKB, lanjut dia, siap bekerjasama dengan seluruh partai untuk kemajuan Kalbar.

"Saya dan PKB hadir untuk kepentingan masyarakat Kalbar seluruhnya, jadi mohon kerjasama. Dan kami siap menjadi jembatan ke pusat dan menjadi mitra yang baik dari gubernur, bupati dan wali kota demi kemajuan Kalbar dan masyarakatnya," ujar Daniel Johan.

Daniel Johan juga menyampaikan permohonaan maaf bila selama pencalonan ada melakukan kesalahan namun bukan untuk mengecewakan masyarakat.

"Saya akui, saya memiliki keterbatasan khususnya dari kemampuan finansial sehingga saya bangga dengan rakyat yang sudah memilih, karena ini suara murni rakyat," kata Daniel Johan yang juga Wakil Sekjen DPP PKB Kalbar itu.

Ia bertekad akan menjaga kepercayaan tersebut dan menjaganya sebaik mungkin.
***1***

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014