Sintang (Antara Kalbar) - Warga Kelurahan Mengkurai Kecamatan Sintang resah karena salah satu jembatan penghubung di wilayah tersebut rusak parah.

Bahkan akibat jembatan ini rusak, satu unit truk bermuatan karet harus menjadi korbannya. Truk ini terjun bebas ke dalam sungai pada Sabtu (26/4) kemarin akibat lantai jembatan jebol.

Untungnya kejadian tersebut tidak merenggut korban jiwa karena sang supir langsung melompat menyelamatkan diri sebelum truk yang dikendarainya terjun bebas. Untungnya lagi saat kejadian lalu lintas di jembatan tersebut sedang sepi.

“Kejadiannya sekitar jam 13.00-14.00 WIB. Supirnya saya lihat sudah melompat lebih dulu,” ungkap seorang warga sekitar yang tidak ingin disebutkan namanya.

Akibat kejadian ini, seluruh muatan karet dalam truk milik salah satu perusahaan itu terbalik tumpah ke dalam sungai. Kejadian ini juga membuat kendaraan roda empat tidak bisa lewat sedangkan pengendara motor harus antri melewati sisi jembatan yang masih bisa dilewati.

Saat ini, perbaikan untuk sementara waktu sedang dilakukan oleh pihak perusahaan. Sementara mobil yang tidak dapat lewat terpaksa balik arah hingga menunggu perbaikan selesai. Salah seorang warga Mengkurai, Zaini mengatakan kondisi jembatan kayu tersebut memang sudah sangat mengkhawatirkan. Dia pun berharap Pemkab Sintang segera memperbaiki jembatan tersebut.

Ia mengungkapkan kecelakaan yang menimpa truk tersebut merupakan kecelakaan yang kedua kalinya. “Kondisi jembatan memang sudah tidak mampu menahan beban berat,” ungkapnya.

Zaini berharap wakil rakyat yang baru nanti bisa menyuarakan persoalan jembatan ini kepada Pemkab Sintang. “Kami masyarakat tidak mau menyalahkan siapa-siapa. Tapi beginilah kondisi jembatan di wilayah kami yang butuh perhatian Pemkab Sintang,” katanya.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014