Pontianak (Antara Kalbar ) - Berbagai jenis makanan dari bahan baku lidah buaya menjadi unggual dari stand PKK Kota Pontianak pada Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke- XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-42 tingkat Provinsi Kalimantan Barat, yang dipusatkan dilapangan, Kabupaten Sekadau.
“Kita telah persiapkan dengan baik termasuk stok dan jenis produk UKM unggulan yang dibawa, kalau ada pengunjung yang berminat beli, kita akan jual, tidak menunggu pada saat puncak acara peringatan BBGRM baru dijual, Sekretaris PKK Kota Pontianak Zumyati.
Pameran kali ini diharapkan dapat menuai kembali kesuksesan pada promosi dan penjualan produk UKM kota Pontianak seperti pada pelaksanaan pameran MTQ ke 25 beberapa waktu lalu di Bengkayang.
Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH, M.Si juga sependapat bahwa makanan olahan lidah buaya merupakan ciri khas kota Pontianak.
“Kota Pontianak terkenal dengan minuman lidah buaya dan merupakan ciri khas kota pontianak, minuman lidah buaya nya ada dibawa kan?,†tanya Rupinus kepada penjaga stand sambil melihat deretan makanan khas kota pontianak yang tersusun rapi saat berkunjung ke stand PKK Kota Pontianak, senin (12/5).
Selain makanan olahan lidah buaya dan makanan olahan tangan lainnya stand juga diisi dengan produk unggulan kerajinan tangan dari Dekranasda Kota Pontianak termasuk diantaranya ornamen tugu khatulistiwa, pohon telur dan pot bunga dari akar keladi sehingga akan ada 86 produk yang akan dipromosikan.
Stand PKK Kota Pontianak kali ini dengan dasar warna hijau, juga didukung dengan hijaunya tanaman obat keluarga pada sisi depan stand yang juga sempat menyita perhatian wakil bupati Sekadau Rupinus untuk melihat lebih dekat , taman yang biasanya diisi dengan bunga kini disulap dengan tanaman obat keluarga lengkap dengan keterangan dan khasiat tanamannya.
Dari 9 cabang lomba, stand pameran dan produk UP2K PKK merupakan 2 kategori lomba yang dipertandingkan, dengan design stand pameran yang menarik dan produk UP2K PKK terbaik, PKK Kota Pontianak akan berpeluang minimal menjuari 2 kategori lomba yang akan digelar, Selasa 13 mei 2014. Tentunya tidak berharap puas dengan menjuarai 2 kategori saja.
“Kami telah mempersiapkan lombanya dengan baik dan maksimal mungkin tentunya berharap kami akan tampil sebagai yang terbaik," kata Zumyati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
“Kita telah persiapkan dengan baik termasuk stok dan jenis produk UKM unggulan yang dibawa, kalau ada pengunjung yang berminat beli, kita akan jual, tidak menunggu pada saat puncak acara peringatan BBGRM baru dijual, Sekretaris PKK Kota Pontianak Zumyati.
Pameran kali ini diharapkan dapat menuai kembali kesuksesan pada promosi dan penjualan produk UKM kota Pontianak seperti pada pelaksanaan pameran MTQ ke 25 beberapa waktu lalu di Bengkayang.
Wakil Bupati Sekadau, Rupinus SH, M.Si juga sependapat bahwa makanan olahan lidah buaya merupakan ciri khas kota Pontianak.
“Kota Pontianak terkenal dengan minuman lidah buaya dan merupakan ciri khas kota pontianak, minuman lidah buaya nya ada dibawa kan?,†tanya Rupinus kepada penjaga stand sambil melihat deretan makanan khas kota pontianak yang tersusun rapi saat berkunjung ke stand PKK Kota Pontianak, senin (12/5).
Selain makanan olahan lidah buaya dan makanan olahan tangan lainnya stand juga diisi dengan produk unggulan kerajinan tangan dari Dekranasda Kota Pontianak termasuk diantaranya ornamen tugu khatulistiwa, pohon telur dan pot bunga dari akar keladi sehingga akan ada 86 produk yang akan dipromosikan.
Stand PKK Kota Pontianak kali ini dengan dasar warna hijau, juga didukung dengan hijaunya tanaman obat keluarga pada sisi depan stand yang juga sempat menyita perhatian wakil bupati Sekadau Rupinus untuk melihat lebih dekat , taman yang biasanya diisi dengan bunga kini disulap dengan tanaman obat keluarga lengkap dengan keterangan dan khasiat tanamannya.
Dari 9 cabang lomba, stand pameran dan produk UP2K PKK merupakan 2 kategori lomba yang dipertandingkan, dengan design stand pameran yang menarik dan produk UP2K PKK terbaik, PKK Kota Pontianak akan berpeluang minimal menjuari 2 kategori lomba yang akan digelar, Selasa 13 mei 2014. Tentunya tidak berharap puas dengan menjuarai 2 kategori saja.
“Kami telah mempersiapkan lombanya dengan baik dan maksimal mungkin tentunya berharap kami akan tampil sebagai yang terbaik," kata Zumyati.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014