Sekadau (Antara Kalbar) - Agenda Hari Kesatuan Gerak PKK ke-42 yang disamakan dengan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XI tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sekadau 12-14 Mei dijadikan ajang unjuk keterampilan masing-masing kontingen dari 14 Kabupaten/kota. Terbukti stand pameran  PKK dari 14 Kabupaten/Kota di Kalbar berlomba memajang produk andalan mereka.

"Ajang ini menjadi wadah promisi produk unggulan Daerah hasil binaan PKK. Lewat promosi itu diharapkan menjadi motivasi dan sumber ekonomi keluarga. Pameran dilaksanakan dalam rangka memperingati hari PKK yang ke 42 yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” ujar Ketua PKK Kalbar, Ny. Fredreika Cornelis, Selasa (13/5).

Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara HKG PKK-Ke 42 dan BBGRM-XI Provinsi Kalbar, Yulin Harheni, mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan pameran usaha peningkatan pendapatan keluarga. Giat dirangkai dengan HKG dan Teknologi Tepat Guna serta BBGRM.

“Peserta pameran berjumlah 17 stand. Terdiri dari stan Provinsi dan 14 Kabupaten/Kota. Semua Kabupaten kota hadir mengikuti pameran produk unggulan ini. Tim pengerak PKK memiliki tugas untuk membina UP2K yang saat ini hampir kalah dengan Dekranasda. UP2K sangat penting untuk meningkatkan pendapatan keluarga, dalam UP2K banyak kegitan yang dapat meningkatkan penghasilan keluarga," lanjutnya.

Dalam pameran ditampilkan produk-produk khas masing-masing daerah. Diharapkan pameran ini mampu memperkenalkan produk masing-masing Kabupaten/kota yang nantinya dapat dipasarkan dan meningkatkan pendapatan keluarga.

Sementara itu, Bupati Sekadau, Simon Petrus mengatakan sejak tahun 1972, 10 program pokok PPK dilaksanakan di Indonesia yang memiliki visi mulia untuk peningkatan sumberdaya manusia Indonesia. PKK selalu berupaya mendorong peningkatan ekonomi keluarga.

"PKK juga banyak membantu kerja Pemerintah tertama pemberdayaan keluarga, peningkatan ekonomi, dan ketahanan pangan keluarga,” pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014