Singkawang (Antara Kalbar) - Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Singkawang, Muin mengatakan pihaknya menitipkan harapan besar kepada Kapolda baru Kalimantan Barat yang kini dijabat Brigjend Pol. Arief Sulistyanto untuk konsisten pada janjinya untuk menindak tegas jajaran di bawahnya terkait indikasi kasus pungli dan gratifikasi.

Menurut dia, janji dalam upaya bersih-bersih di lingkungan sendiri memang sudah sepantasnya digalakkan Polda Kalbar sebelum turun ke lapangan.

“Kami apresiasi postif pak Kapolda yang baru. Semoga hingga berakhir tugasnya nanti, beliau tetap konsisten dengan janjinya dan bukan hanya sekedar pemanis bibir semata untuk mengawali tugasnya di Kalbar,” tegas Muin di Singkawang,, Kamis (22/5).

Lebih lanjut dikatakan Muin, upaya bersih-bersih yang dimulai dari lingkungan sendiri itu merupakan ruh dalam mengayomi dan memerangi berbagai tindak kejahatan yang tak kunjung surut.

Kapolda Kalbar, lanjut Muin, jangan menutup mata pada kenyataan yang hingga detik ini masih ada beberapa oknum di bawahnya yang ikut bermain dan mencari keuntungan pribadi dari beragam kasus di masyarakat.

“Kita harapkan tindakan tegas beliau benar-benar nyata. Telisik dan evaluasi kembali jajaran mereka di daerah-daerah. Kami tak perlu ungkapkan nama, tapi jika Bapak Kapolda benar-benar serius pasti akan kelihatan siapa saja oknum yang kami maksud itu,” jelas Muin.

LAKI sebagai lembaga yang mempunyai kesamaan dalam menegakkan keadilan, dikatakan Muin, akan selalu bekerja sama dengan aparat penegak hukum di segala lini. Namun dalam menjalin kerjasama tersebut memang terkadang agak sedikit terhambat oleh beberapa oknum penegak hukum yang alih-alih ingin menegakkan kebenaran malah pada akhirnya hanya mencari keuntungan pribadi semata.

“Kita sudah banyak pengalaman terkait hal tersebut. Kita sodorkan data, eh malah dijadikan ajang mencari keuntungan pribadi. Itu yang sekarang kita sangat hati-hati sekali,” katanya.

Praktik seperti itu tentu saja memberi dampak negatif terhadap wajah penegakan hukum saat ini. Bukan saja dapat merugikan institusi dan negara, tapi juga akan semakin menguatkan opini publik yang belum-belum sudah enggan untuk melapor dalam memperjuangkan rasa keadilan.

 â€œKasihan jajaran lain yang bersih dan tulus dalam mengemban tugas negara juga ikut terkena imbasnya karena ulah segelintir oknum saja. Di Singkawang juga praktik tersebut ada. Silahkan bapak Kapolda lakukan indentifikasi, kita siap bantu tunjukkan oknumnya,” ujar Muin.

LAKI Singkawang juga dikatakan muin hingga kini tak pernah surut menggali bukti-bukti baru dari beragam laporan masyarakat dan hasil investigasi langsung lembaga anti rasuah ini. Di antaranya ada kasus pembebasan lahan di Sedau berdasarkan bocoran dokument dari BPN. Selain itu ada juga kasus peti dan galian C ilegal serta yang tak kalah penting juga mencermati dinas-dinas basah di jajaran Pemkot Singkawang seperti dinas PU, Kesehatan, Pendidikan dan lainnya yang tidak lama lagi bakal merealisasikan program-programnya.

“Seperti biasa sedang kami dalami terus. Untuk bergam proyek yang tak lama lagi realisasi itu juga tengah kita kawal biar tidak ada lagi itu istilah proyek aspirasi anggota Dewan. Kita ingin mekanismenya harus lebih baik,” tegasnya.

Yang tak kalah penting untuk diketahui publik juga yakni dalam waktu dekat DPC LAKI Singkawang sesuai arahan DPP LAKI telah mempersiapkan Tim Reaksi Cepat Pemburu Korupsi atau Rapid Reaction Corruption Hunter.

Menurutnya, Tim ini nantinya adalah orang-orang yang terpilih serta merupakan mereka yang mempunyai komitmen, integritas, berani, memiliki wawasan dan siap bergerak kapan saja. “Semua DPD dan DPC se-Iindonesia diminta segera membentuk dan deklarasinya nanti di Bandung,” katanya.


 (Laki Skw)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014