Sintang (Antara Kalbar) - Pungutan liar di RSUD Ade M. Djoen Sintang masih marak. Masyarakat-un diimbau untuk berhati-hati, terutama dengan membayar segala biaya pelayanan rumah sakit hanya di kasir, bukan kepada orang-orang tertentu.
Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Hary Sinto Linoh mengingatkan seluruh masyarakat Sintang jika akan melakukan pembayaran pelayanan RSUD Ade M. Djoen Sintang untuk langsung membayar di kasir dan jangan menerima penarikan-penarikan di ruangan.
“Tolong hanya bayar di kasir. Tidak ada penarikan-penarikan biaya di ruangan. Kalau pembayaran tidak dilakukan di kasir berarti pembayaran tersebut diambil oleh oknum. Kami manajemen rumah sakit tidak bertanggungjawab dan memang bukan tanggung jawab dari manajemen,†tegasnya.
Ia menegaskan pihaknya sudah mengingatkan ke masyarakat berkali-kali dan memberikan surat edaran. Dia juga menegaskan untuk pasien BPJS 100 persen gratis jika semua item pelayanan yang dilakukan rumah sakit ditanggung BPJS. Tapi jika ada item yang tidak tertanggung dalam BPJS, pasien harus membayarnya.
“Ingat pembayaran hanya di kasir. Jangan membayar di ruang sini, di ruang sana dan di ruang situ. Jangan!,†tegasnya melarang.
Sinto juga mengatakan tak ada pembedaan perlakuan pelayanan medis terhadap pasien, baik itu pasien BPJS, pasien kelas III ataupun VIP. Dia meminta jika ada pasien yang mendapatkan perlakuan pelayanan yang buruk dari tenaga medis segera sampaikan ke pihak manajemen rumah sakit.
“Tidak ada perbedaan dalam pemberian pelayanan medis kepada pasien. Kalau ada yang diperlakukan berbeda silahkan sampaikan pada kami,†jelasnya.
Dia menyampaikan saat ini RSUD Ade M Djoen Sintang sedang terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap pasien. Apalagi pihak rumah sakit berencana menaikan tarif rumah sakit yang telah diuji publik kemarin. “Nanti dalam tarif rumah sakit yang baru, semua tarif pelayanan medis pukul rata baik yang di kelas III maupun yang di VIP. Perbedaannya hanya pada harga kamarnya saja,†ungkapnya.
Sinto mengatakan saat ini pihaknya juga sedang mempersiapkan diri untuk menuju akreditasi rumah sakit yang akan dilaksanakan tahun depan. “Pembenahan-pembenahan manajemen dan SOP pelayanan terus dilakukan,†tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Hary Sinto Linoh mengingatkan seluruh masyarakat Sintang jika akan melakukan pembayaran pelayanan RSUD Ade M. Djoen Sintang untuk langsung membayar di kasir dan jangan menerima penarikan-penarikan di ruangan.
“Tolong hanya bayar di kasir. Tidak ada penarikan-penarikan biaya di ruangan. Kalau pembayaran tidak dilakukan di kasir berarti pembayaran tersebut diambil oleh oknum. Kami manajemen rumah sakit tidak bertanggungjawab dan memang bukan tanggung jawab dari manajemen,†tegasnya.
Ia menegaskan pihaknya sudah mengingatkan ke masyarakat berkali-kali dan memberikan surat edaran. Dia juga menegaskan untuk pasien BPJS 100 persen gratis jika semua item pelayanan yang dilakukan rumah sakit ditanggung BPJS. Tapi jika ada item yang tidak tertanggung dalam BPJS, pasien harus membayarnya.
“Ingat pembayaran hanya di kasir. Jangan membayar di ruang sini, di ruang sana dan di ruang situ. Jangan!,†tegasnya melarang.
Sinto juga mengatakan tak ada pembedaan perlakuan pelayanan medis terhadap pasien, baik itu pasien BPJS, pasien kelas III ataupun VIP. Dia meminta jika ada pasien yang mendapatkan perlakuan pelayanan yang buruk dari tenaga medis segera sampaikan ke pihak manajemen rumah sakit.
“Tidak ada perbedaan dalam pemberian pelayanan medis kepada pasien. Kalau ada yang diperlakukan berbeda silahkan sampaikan pada kami,†jelasnya.
Dia menyampaikan saat ini RSUD Ade M Djoen Sintang sedang terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap pasien. Apalagi pihak rumah sakit berencana menaikan tarif rumah sakit yang telah diuji publik kemarin. “Nanti dalam tarif rumah sakit yang baru, semua tarif pelayanan medis pukul rata baik yang di kelas III maupun yang di VIP. Perbedaannya hanya pada harga kamarnya saja,†ungkapnya.
Sinto mengatakan saat ini pihaknya juga sedang mempersiapkan diri untuk menuju akreditasi rumah sakit yang akan dilaksanakan tahun depan. “Pembenahan-pembenahan manajemen dan SOP pelayanan terus dilakukan,†tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014