Sintang (Antara Kalbar) - Kepala Disnakertrans Kabupaten Sintang, Florensius Kaha mengatakan rencana mendatangkan transmigrasi dari luar ke Kabupaten Sintang masih terbentur RTRW Sintang yang belum disahkan.

Dia menyampaikan sebagian besar wilayah Kabupaten Sintang sudah diberi izin untuk perusahaan perkebunan. "Sebagian lagi merupakan kawasan hutan lindung sehingga tidak ada lahan lagi untuk mendatangkan transmigrasi," ungkapnya di Sintang, Minggu.

Kaha mengatakan untuk mendatangkan transmigrasi maka harus merubah RTRW Sintang terlebih dahulu dari kawasan HPT menjadi HPL barulah lahan tersebut bisa digunakan. "Daerah yang diusulkan untuk menerima warga transmigrasi juga terkena HPT dan hutan lindung," ujarnya.

Dia mengungkapkan Disnakertrans Kabupaten Sintang sebenarnya telah mengusulkan daerah Serawai, Ambalau dan Ketungau Hulu sebagai daerah penerima transmigrasi. Bahkan tim dari pusat sudah beberapa kali datang ke Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu untuk meninjau lokasinya.

"Pemkab Sintang juga sudah pernah mempresentasikan lahannya. Kalau kawasan HPT tersebut bisa dirubah menjadi HPL maka paling tidak kami mau membuat transmigrasi lokal terlebih dahulu. Kami akan atur lokasinya," kata dia lagi.

Menurut dia, jika telah ada perubahan status lahan baru Pemkab Sintang akan kembali mengusulkan program transmigrasi. Paling tidak Disnakertrans akan menempatkan warga dari berbagai daerah yang sudah masuk ke Sintang untuk mengikuti program transmigrasi ini.

"Kami buatkan perumahannya dan membuka perkampungan baru," jelasnya.

Selain itu, ungkap Kaha, belum lama ini sudah direncanakan adanya program transmigrasi bagi pensiunan tentara angkatan darat di daerah perbatasan. Tujuannya memang untuk menjaga perbatasan. Program ini sudah direncanakan di Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu. Bahkan Bupati Sintang sudah menandatangani program ini tapi RTRW Sintang belum turun.

Sementara rencana membuka transmigrasi di Serawai Ambalau terbentur hutan lindung dan hutan produksi. Menurutnya kawasan ini juga harus dirubah dahulu. Bahkan dalam beberapa bulan ke depan, Disnakertrans akan mensosialisasikan rencana program transmigrasi lokal ini.

(Faiz/N005)

Pewarta: Faiz

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014