Sekadau (Antara Kalbar) - Dua desa di Kabupaten Sekadau mendapat jatah padat karya dari Kementerian Sosial dan Ketenagakerjaan, yaitu Desa Seberang Kapuas dan Desa Tapang Semadak yang berada di Kecamatan Sekadau Hilir. Senin (16/6).
Pencanangan padat karya infrastruktur pedesaan dimulai di Dusun Teribang, Desa Seberang Kapuas. Pencanangan dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sekadau didampingi Camat Sekadau Hilir, Wakapolsek Sekadau Hilir serta Danramil Sekadau Hilir.
"Program padat karya infrastruktur pedesaan merupakan stimulan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Selain itu, padat karya juga dimaksudkan untuk mengurangi angka pengangguran dengan melibatkan masyarakat penganggur, setengah penganggur dan masyarakat miskin sebagai pekerja dalam kegiatan padat karya. Padat karya ini sifatnya dari masyarakat, oleh masyarakat, dan hasilnya juga untuk masyarakat. Jadi ini upaya untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi angka pengangguran,†kata Kepala Dinas Sosnakertrans Kabupaten Sekadau, Suhardi.
Dia melanjutkan, kegiatan dalam padat karya infrastruktur pedesaan tersebut yakni pembangunan jalan desa. Masing-masing desa kebagian jatah jalan dengan volume panjang 3 kilometer serta lebar lebih kurang empat meter. Selain jalan, ada pula kegiatan pembangunan jembatan.
Di Seberang Kapuas dibangun jalan menuju dusun Teribang, sedangkan di Tapang Semadak jalan ke Dusun Danau Sebatu. Masing-masing tiga kilometer.
"Manfaat lain dari padat karya yakni membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan meningkatkan aksesibilitas. Dengan dibangunnya infrastruktur, maka mobilisasi penduduk akan semakin mudah. Kalau jalan dan jembatan sudah bagus, tentu masyarakat akan lebih mudah melakukan mobilisasi. Dengan demikian diharapkan perputaran ekonomi masyarakat dapat lebih meningkat,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Pencanangan padat karya infrastruktur pedesaan dimulai di Dusun Teribang, Desa Seberang Kapuas. Pencanangan dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sekadau didampingi Camat Sekadau Hilir, Wakapolsek Sekadau Hilir serta Danramil Sekadau Hilir.
"Program padat karya infrastruktur pedesaan merupakan stimulan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Selain itu, padat karya juga dimaksudkan untuk mengurangi angka pengangguran dengan melibatkan masyarakat penganggur, setengah penganggur dan masyarakat miskin sebagai pekerja dalam kegiatan padat karya. Padat karya ini sifatnya dari masyarakat, oleh masyarakat, dan hasilnya juga untuk masyarakat. Jadi ini upaya untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi angka pengangguran,†kata Kepala Dinas Sosnakertrans Kabupaten Sekadau, Suhardi.
Dia melanjutkan, kegiatan dalam padat karya infrastruktur pedesaan tersebut yakni pembangunan jalan desa. Masing-masing desa kebagian jatah jalan dengan volume panjang 3 kilometer serta lebar lebih kurang empat meter. Selain jalan, ada pula kegiatan pembangunan jembatan.
Di Seberang Kapuas dibangun jalan menuju dusun Teribang, sedangkan di Tapang Semadak jalan ke Dusun Danau Sebatu. Masing-masing tiga kilometer.
"Manfaat lain dari padat karya yakni membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan meningkatkan aksesibilitas. Dengan dibangunnya infrastruktur, maka mobilisasi penduduk akan semakin mudah. Kalau jalan dan jembatan sudah bagus, tentu masyarakat akan lebih mudah melakukan mobilisasi. Dengan demikian diharapkan perputaran ekonomi masyarakat dapat lebih meningkat,†pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014