Sintang (Antara Kalbar) - Sebagai langkah evaluasi kritis terhadap pelaksanaan pemilu legsilatif 2014 di Kabupaten Sintang, Kurniawan  menyusun buku dengan judul Potret Pemilu Di Tingkat Lokal.

Buku yang telah diluncurkan pada Rabu (18/6).berupaya memotret, melacak sebab-musabab dan menganalisis fenomena pemilu, juga memperkaya khazanah dan pemahaman tentang kepemiluan. Karena selama ini belum ada yang menulis secara khusus fenomena Pemilu Legislatif di Sintang.

Menurut Kabid Badan Kesbangpol dan Linmas ini, pendekatan dalam menulis buku tersebut ialah pendekatan ilmiah populer yaitu artikel berisi pandangan dan argumentasi obyektif  dan disajikan dalam bahasa yang lebih luwes, sederhana, singkat dan efektif. Sehingga  buku ini dapat dipahami seluruh segmen masyarakat terutama masyarakat awam. Sedangkan lokus buku ini ialah Kabupaten Sintang agar dapat menjadi bahan komparasi pada kasus-kasus daerah lain.

Dikatakannya, ada 38 tulisan yang termuat dalam buku ini. Dari semua tulisan itu, beberapa fenomena menarik seperti DPT yang masih bermasalah, apatisme pemilih terhadap DCT, menguatnya politik uang, karaakter pemilih yang sosiologis, strategi team work unggul, incumbent banyak yang kalah, keterwakilan perempuan minim dan lemahnya pengawasan terpotret dalam buku ini.  

Setelah merangkai berbagai tulisan yang ada dalam buku ini, Kurniawan tiba pada kesimpulan bahwa pemilu saat ini masih belum memuaskan karena masih begitu banyak persoalan dalam penyelenggaraan pemilu legislatif tahun 2014. “Sehingga  kategori pemilu berkualitas apalagi pemilu yang bermartabat belum dapat terwujud,” katanya.

Dikatakannya, masih begitu kuat nuansa inkonsistensi, kontradiksi dan abnormalitas dalam pemilu legislatif tahun 2014.  

Kurniawan mengingatkan dalam bukunya, prosedur demokrasi berupa pemilu legislatif 2014 sudah selesai dilakukan. Selanjutnya tinggal menunggu dan menjadi saksi apakah substansi demokrasi yang menjadi kelanjutannya benar-benar membawa harapan ke arah yang lebih baik. Artinya, apakah lembaga DPRD yang terbentuk akan memapu memperjuangkan aspirasi masyarakat pemilih sehingga dapat dikonversi dalam proses pemerintahan daerah? waktu yang akan menjawabnya.

Berbagai pihak memberi apresiasi terbitnya buku yang ditulis Kurniawan. Hal ini terbukti acara bedah buku tersebut dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan. Menurut Bupati Sintang, Milton Crosby buku ini penuh fakta yang dibingkai argumen yang jernih dan tajam sehingga berguna untuk pendidikan politik warga dan semua pihak perlu untuk membaca buku tersebut.

Sedangkan Ketua KPUD Kabupaten Sintang, Supranto Aji  berpendapat buku Kurniawan ini bahasanya sederhana namun memberikan pemahaman yang komprehensif bagi pembaca mengenai pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaaten Sintang.

Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Sintang, Senen Maryono menilai buku ini mampu menggambarkan secara utuh dan memuat evaluasi konstruktif serta arah perbaikan untuk pemilu mendatang. Karena itu, sangat perlu dibaca semua pemangku kepentingan.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014