Pontianak (Antara Kalbar) - Tetua Suku Dayak Iban Panglima Edu Barau mendukung calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemimpin Indonesia.
"Saya suka Pak Jokowi. Tadi datang kemari juga saya sambut. Itu saja. Pokoknya saya suka dia," kata Panglima Edu usai menyambut Jokowi di Rumah Adat Dayak Radakng di Jalan Sultan Syarif Abdurrahman, Pontianak, Senin.
Kedatangan Jokowi di rumah adat disambut tarian adat Ngajat yang memiliki arti penghormatan bagi tamu sekaligus memberi pengamanan atas kedatangan tamu.
Selain itu, Jokowi juga diberi Topi Enggang khas Dayak yang menyimbolkan kebesaran.
Selain Jokowi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah diberi topi tersebut.
"Intinya supaya dia selamat sampai jadi presiden nanti. Sama seperti SBY dulu waktu datang kemari juga saya pakaikan topi itu," katanya.
Lebih lanjut Panglima menyampaikan harapannya, jika Jokowi terpilih jadi presiden agar memperhatikan kondisi infrastruktur.
"Gubernur kami sudah melakukan semuanya tapi kalau pemerintah pusat tidak kasih uang, mau apa. Jokowi mesti lebih baik pimpin Indonesia. Licinkan semua jalan karena itu pentinf bagi masyarakat kami mencari penghidupan sehari-hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Saya suka Pak Jokowi. Tadi datang kemari juga saya sambut. Itu saja. Pokoknya saya suka dia," kata Panglima Edu usai menyambut Jokowi di Rumah Adat Dayak Radakng di Jalan Sultan Syarif Abdurrahman, Pontianak, Senin.
Kedatangan Jokowi di rumah adat disambut tarian adat Ngajat yang memiliki arti penghormatan bagi tamu sekaligus memberi pengamanan atas kedatangan tamu.
Selain itu, Jokowi juga diberi Topi Enggang khas Dayak yang menyimbolkan kebesaran.
Selain Jokowi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah diberi topi tersebut.
"Intinya supaya dia selamat sampai jadi presiden nanti. Sama seperti SBY dulu waktu datang kemari juga saya pakaikan topi itu," katanya.
Lebih lanjut Panglima menyampaikan harapannya, jika Jokowi terpilih jadi presiden agar memperhatikan kondisi infrastruktur.
"Gubernur kami sudah melakukan semuanya tapi kalau pemerintah pusat tidak kasih uang, mau apa. Jokowi mesti lebih baik pimpin Indonesia. Licinkan semua jalan karena itu pentinf bagi masyarakat kami mencari penghidupan sehari-hari," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014