Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat tetap melanjutkan pengembangan sampan bermotor berbahan bakar bensin dan gas (bengas) yang saat ini telah diakui pemerintah pusat, meski kepala pemerintahan di kabupaten itu telah berganti.
"Program perahu bermotor Bengas ini merupakan salah satu program unggulan di Kubu Raya yang akan terus kita lanjutkan pelaksanaannya. Terlebih bengas ini telah diuji coba dan akan banyak bermanfaat bagi nelayan-nelayan kecil maupun industri kecil lainnya seperti pertanian," kata Kepala Bappeda Kubu Raya, Nurmarini di Sungai Raya, Senin.
Namun, katanya, program tersebut akan difokuskan pengembangannya pada tahun depan. Dimana, pemkab berencana untuk meningkatkan program pembagian bengas tersebut kepada masyarakat dengan memfokuskan kepada nelayan kecil.
Walaupun bengas digunakan dalam skala kecil dalam artian daya jelajahnya yang rendah, seperti nelayan yang digunakan tidak sampai ke laut lepas, namun keberadaan bengas sangatlah bermanfaat untuk memudahkan masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari mereka.
"Untuk nelayan dapat menekan biaya yang sebelumnya menggunakan bahan bakar bensin ataupun solar untuk menghidupkan mesin perahu mereka. Namun dengan adanya bengas dapat dialihkan menggunakan gas ciptaan pak Amin," tuturnya.
Ia menjelaskan, walaupun pihaknya mengetahui masih ada kekurangan pada produk bengas tersebut, namun sejauh ini program tersebut menurutnya sudah sangat bagus sekali.
"Karena produk ini dihasilkan oleh penduduk pribumi dan telah digunakan masyarakat. Pastinya produk yang diciptakan menemui kelemahan dan kelemahan itulah yang terus kita lakukan perbaikan-perbaikan hingga akhirnya menemukan kesempurnaan, dan pada tahun 2015 produk bengas asli ciptaan masyarakat Kubu Raya dapat bermanfaat bagi masyarakat Kubu Raya," katanya.
Selain itu, sosialisasi terhadap tata cara penggunaan yang benar dan perawatan dalam penggunaan bengas masih perlu ditingkatkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar produk tersebut dapat difungsikan tanpa menemui kendala.
"Sosialisasi tersebut nantinya akan kita perkuat dan gencarkan, agar masyarakat benar-benar paham cara merawat hingga mengoperasikan bengas itu," kata Nurmarini.
Dia menyatakan, Bupati Kubu Raya yang baru, Rusman Ali telah mendukung keberadaan Bengas itu. Nurmarini juga menuturkan, tahun depan telah dirancang untuk pembagian Bengas itu dilakukan di seluruh kecamatan Kubu Raya dan dibagikan secara kelompok.
"Ketika pembagian ini dilakukan secara kelompok, pastinya dapat memudahkan dapat melakukan sosialisasi terhadap pengoprasiannya dan perawatan Bengas yang telah dibagikan tersebut, dan juga dengan mengelompok memudahkan kita dalam memantau perkembangannya," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Program perahu bermotor Bengas ini merupakan salah satu program unggulan di Kubu Raya yang akan terus kita lanjutkan pelaksanaannya. Terlebih bengas ini telah diuji coba dan akan banyak bermanfaat bagi nelayan-nelayan kecil maupun industri kecil lainnya seperti pertanian," kata Kepala Bappeda Kubu Raya, Nurmarini di Sungai Raya, Senin.
Namun, katanya, program tersebut akan difokuskan pengembangannya pada tahun depan. Dimana, pemkab berencana untuk meningkatkan program pembagian bengas tersebut kepada masyarakat dengan memfokuskan kepada nelayan kecil.
Walaupun bengas digunakan dalam skala kecil dalam artian daya jelajahnya yang rendah, seperti nelayan yang digunakan tidak sampai ke laut lepas, namun keberadaan bengas sangatlah bermanfaat untuk memudahkan masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari mereka.
"Untuk nelayan dapat menekan biaya yang sebelumnya menggunakan bahan bakar bensin ataupun solar untuk menghidupkan mesin perahu mereka. Namun dengan adanya bengas dapat dialihkan menggunakan gas ciptaan pak Amin," tuturnya.
Ia menjelaskan, walaupun pihaknya mengetahui masih ada kekurangan pada produk bengas tersebut, namun sejauh ini program tersebut menurutnya sudah sangat bagus sekali.
"Karena produk ini dihasilkan oleh penduduk pribumi dan telah digunakan masyarakat. Pastinya produk yang diciptakan menemui kelemahan dan kelemahan itulah yang terus kita lakukan perbaikan-perbaikan hingga akhirnya menemukan kesempurnaan, dan pada tahun 2015 produk bengas asli ciptaan masyarakat Kubu Raya dapat bermanfaat bagi masyarakat Kubu Raya," katanya.
Selain itu, sosialisasi terhadap tata cara penggunaan yang benar dan perawatan dalam penggunaan bengas masih perlu ditingkatkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar produk tersebut dapat difungsikan tanpa menemui kendala.
"Sosialisasi tersebut nantinya akan kita perkuat dan gencarkan, agar masyarakat benar-benar paham cara merawat hingga mengoperasikan bengas itu," kata Nurmarini.
Dia menyatakan, Bupati Kubu Raya yang baru, Rusman Ali telah mendukung keberadaan Bengas itu. Nurmarini juga menuturkan, tahun depan telah dirancang untuk pembagian Bengas itu dilakukan di seluruh kecamatan Kubu Raya dan dibagikan secara kelompok.
"Ketika pembagian ini dilakukan secara kelompok, pastinya dapat memudahkan dapat melakukan sosialisasi terhadap pengoprasiannya dan perawatan Bengas yang telah dibagikan tersebut, dan juga dengan mengelompok memudahkan kita dalam memantau perkembangannya," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014