Gaza, Palestina (Antara/AFP) - Tank Israel menembak tewas lima orang di Jalur Gaza, termasuk bayi lima bulan, Jumat pagi, kata petugas medis.
Juru bicara pelayanan darurat, Ashraf al-Qudra, mengumumkan kematian itu pada Israel mengatakan pihaknya meluncurkan operasi darat setelah 10 hari konflik berdarah dengan kelompok Hamas Palestina.
Kematian termasuk bayi baru berumur lima bulan dan seorang 22 tahun tewas dalam insiden terpisah akibat tembakan tank di Rafah selatan.
Qudra juga melaporkan dua orang tewas dalam penembakan tank di bagian utara Beit Hanun, dan kemudian juga tewas di Rafah.
Lima kematian adalah yang pertama dilaporkan setelah Israel mulai serangan darat, dan menambah jumlah korban keseluruhan di Gaza sejak 8 Juli menjadi 246.
Satu warga Israel tewas dalam serangan roket dari Gaza.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Juru bicara pelayanan darurat, Ashraf al-Qudra, mengumumkan kematian itu pada Israel mengatakan pihaknya meluncurkan operasi darat setelah 10 hari konflik berdarah dengan kelompok Hamas Palestina.
Kematian termasuk bayi baru berumur lima bulan dan seorang 22 tahun tewas dalam insiden terpisah akibat tembakan tank di Rafah selatan.
Qudra juga melaporkan dua orang tewas dalam penembakan tank di bagian utara Beit Hanun, dan kemudian juga tewas di Rafah.
Lima kematian adalah yang pertama dilaporkan setelah Israel mulai serangan darat, dan menambah jumlah korban keseluruhan di Gaza sejak 8 Juli menjadi 246.
Satu warga Israel tewas dalam serangan roket dari Gaza.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014