Jakarta (Antara Kalbar) - Setiap kali musim mudik Lebaran, angka penjualan kendaraan termasuk mobil second meningkat.
Berikut tips memilih mobil second dari Fischer Lumbantoruan, General Manager Mobil88, perusahaan penyedia mobil bekas berkualitas.
1.Dokumen; pastikan dokumen lengkap dan asli;
2.Kendaraan tidak penah mengalami kecelakaan yang membuat struktur berubah;
3.Tidak pernah terendam banjir.
Fischer mengemukakan pemeriksaan keaslian dokumen kendaraan bisa dilakukan dengan memeriksakan langsung ke kepolisian.
Hal lainnya adalah membandingkan data-data di buku service record, misalnya mengenai odometer, dengan data di tempat servis.
Mengenai pernah-tidaknya kendaraan mengalami perubahan struktur akibat kecelakaan, Fischer mengemukakan hal tersebut bisa diketahui dengan berbagai cara.
Dia mencontohkan, teknisi Mobil88 akan memeriksa secara teliti bagian "tulang-tulang" bodi dan chasis untuk mengetahui jika kendaraan tersebut strukturnya pernah berubah namun sudah diketok dan dicat ulang.
Bagian lain yang diperiksa adalah lipatan-lipatan pada kap mesin.
Seal yang masih asli menandakan kendaraan tidak pernah mengalami tabrakan berat.
"Tapi kemampuan bengkel-bengkel perbaikan bodi juga semakin baik, hasil kerja mereka semakin rapi untuk menutup bekas tabrakan. Akhirnya, 'jam terbang' teknisi kamilah yang menjadikan kami masih bisa mendeteksi jika kendaraan itu pernah berubah struktur," kata Fischer dalam perbincangan dengan wartawan baru-baru ini.
Dia mengemukakan Mobil88 tidak akan menerima kendaraan yang sudah pernah berubah strukturnya.
"Mobil yang sudah pernah berubah strukturnya, seperti chasis, akan 'lari' ke kiri atau kanan karena sudah tidak 'center'," kata Fischer.
Soal pernah-tidaknya kendaraan terendam banjir, hal itu paling mudah diketahui dari kondisi karpet kendaraan.
Cara selanjutnya adalah memeriksa dengan teliti semua sudut kendaraan terutama di bagian dek.
Kotoran-kotoran banjir biasanya masih terselip di berbagai titik seperti di lipatan karet, meski kendaraan itu pernah "dirapikan" kembali di salon mobil.
"Periksa celah-celah, apakah ada karat. Termasuk bagian yang sulit seperti pedal rem dan kawat penyangga bawah jok. Kalau pernah terendam pasti besinya kotor dan karatan," kata Fischer.
Langkah lainnya adalah meneliti STNK dan mencari tahu kendaraan tersebut berada di wilayah yang biasa banjir atau tidak.
"Teknisi kami akan memeriksa dengan cermat, ada urutan-urutan pemeriksaan. Kami tidak akan mengambil mobil yang pernah kena banjir," kata Fischer.
Dia mengingatkan bahwa untuk memeriksa mobil second, langkah yang dilakukan adalah terlebih dahulu mengamati dengan cermat interior, setelah itu baru eksterior.
"Cermati dulu apakah secara umum interiornya masih mulus atau tidak, termasuk dashboard dan setir. Kalau permukaan lingkar kemudi sudah licin, bukan 'kulit jeruk lagi', tandanya mobil sudah lama dipakai." katanya.
Jika interior kendaraan tidak bermasalah, langkah selanjutnya adalah memeriksa eksterior yaitu memperhatikan dengan seksama semua bagian bodi kendaraan.
Kalau eksterior dinilai memuaskan, calon pembeli selanjutnya dapat memeriksa mesin, kemudian memeriksa kaki-kaki, dan terakhir test drive.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014