Jakarta (Antaranews Kalbar) - Menjual mobil bekas memang susah-susah gampang, karena ada kalanya mobil tidak kunjung terjual meski telah diiklankan berbulan-bulan.
CEO perusahaan e-commerce khusus otomotif Garasi.id, Ardyanto Alam menyebut ada tiga faktor yang membuat mobil bekas sulit terjual. Pertama terkait dengan merek mobil yang akan dilego.
"Kalau orang Indonesia itu (kebanyakan) masih sangat (fanatik) dengan merek tertentu ya," ujar Ardyanto di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Cara tepat memilih mobil bekas
Baca juga: Garasi id kenalkan fitur "Mobil Pilihan" permudah konsumen
Hal itu, kata Ardyanto, membuat mobil-mobil bekas dengan merek yang tidak "mainstream" menjadi kurang dilirik oleh konsumen.
Faktor yang kedua adalah soal harga yang ditawarkan. Menurut Ardy, banyak penjual mobil yang kerap mematok harga lebih tinggi dibanding dengan harga pasar. Bila hal itu yang terjadi, maka menjadi wajar bila mobil bekas yang dijual menjadi sulit laku.
Faktor yang terakhir berhubungan dengan jarak kilometer yang sudah ditempuh mobil tersebut. Mobil dengan jumlah kilometer yang tinggi cenderung kurang diminati oleh pembeli.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Peminat Mobil Bekas Meningkat
Baca juga: Cara Memilih Mobil Bekas
"Idealnya itu pemakaian setahun kilometer di bawah 15 ribu. Itu masih normal," kata dia.
Selain tiga faktor yang telah disebutkan di atas, ada hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan, yakni kondisi teknis mobil, termasuk kondisi mesin, tampilan eksterior dan juga interior. Semakin baik kondisi teknis mobil, maka kemungkinan mobil lekas terjual akan semakin besar.