Sintang (Antara Kalbar) - Realisasi pendapatan daerah hingga pertengahan tahun ini sudah melebihi capaian rata-rata yaitu sebesar 56,70 persen. Bahkan retribusi daerah telah melampaui target hingga 269,98 persen.

“Ini capaian retribusi yang sangat fantastis sehingga menggelitik pemikiran kami untuk mendalaminya,” ujar Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sintang, Ahmad Sutarmin.

Dia menyatakan ingin sekali mengetahui apa gerangan yang menyebabkan sektor ini mengalami lonjakan melampaui target hingga lebih dari dua kali lipat di atas target yang sudah ditetapkan. “Bahkan pencapaiannya terjadi pada semester pertama. Sungguh ini suatu prestasi yang pantas untuk kami beri apresiasi. Namun kami minta penjelasan terhadap fenomena ini,” ujarnya.

Ketua Fraksi Kerakyatan, Usmandy memandang realisasi pendapatan daerah masih belum optimal. Sebab dari target sebesar Rp1.130.754.194.721, realisasinya baru 56,70 persen. Apalagi ini telah memasuki akhir triwulan ketiga pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2014.  “Fraksi kami mendorong pemerintah daerah untuk lebih bekerja keras dan bekerja cerdas agar realisasi pendapatan daerah semakin optimal,” ujarnya.

Dia mengatakan khusus untuk PAD, yang sudah terealisasi sebesar Rp44.699.296.898 dari target Rp49.087.554.221 atau sekitar 91 persen menurut Fraksi Kerakyatan hal itu merupakan suatu prestasi yang patut untuk diapresiasi.

“Karena itu kami meminta hal ini harus menjadi tolak ukur keberhasilan di masa mendatang,” pintanya.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014