Sekadau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sekadau Rupinus menutup secara resmi kegiatan Sekolah Penggodaokan Aktivis (SPA) angkatan XII Credit Union (CU) Keling Kumang.

Bertempat di rumah dinas Wakil Bupati Sekadau pada Kamis (24/7),  sejumlah petinggi CU Keling Kumang ikut hadir dalam kegiatan penutupan tersebut di antaranya General manager Yohanes, RJ, Departemen HRM Hilarius Gimawan, Ketua BOD Mikael, Manager Area 1 Sujiman, Manager Area 2 Valentinus, Manager TP Sekadau Bersatu Heru dan Manager Kantor Pusat Alias Persius.

Laporan yang disampaikan Kepala Pengembangan Sumber Daya Manusia CU Keling Kumang Hilarius Gimawan menyebutkan jumlah peserta yang ikut melamar menjadi aktivis CU Keling Kumang sebanyak 264 orang. Namun setelah diseleksi, yang dinyatakan lulus sebanyak 81 orang.

Dikatakan Hilarius dari 81 aktivis yang diterima untuk mengikuti pendidikan SPA berasal dari 5 Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sanggau serta Kota Pontianak.

Dijelaskan Hilarius, sistem rekrutmen pendidikan SPA dimulai dari pengumuman terbuka, seleksi adaministrasi, tes wawancara, tes kesehatan dan psikotes.

“Setelah mereka dinyatakan lulus tes, aktivis yang bersangkutan kita lanjutkan dengan pendidikan yang disebut dengan sekolah penggodakan aktivis selama 10 hari, setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan magang selama 4 bulan yang disebarkan di masing-masing daerah di Kalimantan Barat,” ucapnya.

Sementara itu GM CU Keling Kumang Yohanes RJ dalam sambutannya mengatakan sekolah penggodokan bagi aktivis ini merupakan bagian dari proeses pembelajaran yang nantinya akan menjadi bekal bagi bagi aktivis untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Yohanes RJ juga optimis para aktivis CU Keling Kumang yang baru saja mendapatkan pendidikan bisa melaksanakan tugasnya dengan tanggung jawab.

“Kita yakin mereka bisa memberikan pelayanan yang baik kepada para nasabah atau anggota dan kita juga yakin mereka akan berperilaku baik sesuai dengan kaidah yang ada pada lembaga CU Keling Kumang dan budaya di masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu salah seorang aktivis mengatakan pendidikan SPA yang diperolehnya selama kurang lebih 10 hari sangat berarti bagi para peserta.
“Semoga pendidikan yang kami ikuti ini menjadi bekal bagi kami untuk memulai tugas dan karya kami,” ujarnya.

Sementara itu wakil Bupati Sekadau Rupinus mengatakan CU Keling Kumang khususnya dan CU lainnya di kabupaten Sekadau telah tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi rakyat di kampung-kampung di wilayah timur Kalimantan Barat.

 â€œSaya menaruh harapan kepada CU Keling Kumang, agar setiap pelayanan yang ditujukan kepada anggota mampu meningkatkan ekonomi kesejahteraan sosial dan ekonomi anggota. Dan setiap hasil lebih (surplus) yang diperoleh harus memberikan manfaat bagi seluruh anggota bukan pada segelintir anggotanya apalagi bukan anggota,” pintanya.

Dikatakan Rupinus, Pemkab Sekadau memberikan dukungan penuh terhadap usaha perkoperasian atau CU di kabupaten Sekadau ini dalam mewujudkan masyarakat kabupaten sekadau yang sejahtera, mandiri dan demokratis.
“Pesan saya adik-adik ini dapat bekerja dengan baik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, jangan masalah belajar dan terus belajar untuk mencapai kesuskesan. Utamakan sikap dan perilaku yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pesan Wakil Bupati.

Pewarta: Hartono*

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014