Pontianak (Antara Kalbar) - Harga daging sapi di Kota Pontianak pada H-1 jelang Idul Fitri 1435 Hijriyah naik hingga mencapai Rp140 ribu per kilogram.

"Sekarang sudah Rp140 ribu per kilogram, kemarin lebih murah," kata Mat Nasir, yang membuka lapak sederhana di Jalan M Yamin Pontianak Kota, Minggu.

Menurut dia, harga tersebut disesuaikan dengan permintaan dan pasokan sapi. Selain itu, harga sapi hidup juga sudah cukup tinggi sehingga konsumen mendapatkan harga yang tinggi pula.

Hal senada dikatakan Pak Man, yang membuka lapang daging sapi di Kota Baru, Pontianak Selatan.

Ia juga menjual daging sapi dengan harga Rp140 ribu per kilogram. "Sudah tinggi sekarang," katanya.

Di Pasar Flamboyan Pontianak Tenggara, pada Sabtu (26/7), harga daging sapi berkisar Rp125 ribu per kilogram.

Meski naik harga, namun pembeli tetap memadati lapak-palak penjual daging sapi. Baik yang ada di pasar, maupun di pinggiran jalan.

"Mau tidak mau, untuk dimakan bersama-sama pada hari Lebaran," kata Artika, ibu rumah tangga di bilangan Jalan Danau Sentarum, Pontianak Kota.

Ia setiap tahun setidaknya membeli enam kilogram daging sapi pada saat Lebaran. Daging tersebut diolah menjadi masakan rendang, sate, serta bakso.

"Kami keluarga besar, kalau hari pertama Lebaran, semua kumpul, termasuk yang dari luar kota," kata Artika yang juga pensiunan PNS tersebut.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar Abdul Manaf Mustafa mengingatkan masyarakat untuk tetap teliti saat membeli.

"Beli di tempat yang sudah dipercaya," kata dia.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014