Sungai Raya, Kalbar (Antara Kalbar) - Amin "Ben Gas", penemu alat konverter kit yang dapat mengalihkan penggunaan bahan bakar bensin dan gas secara bergantian, mendapatkan penghargaan dari Kementerian Riset dan Teknologi, setelah sebelumnya hasil karyanya diapresiasi universitas dalam dan luar negeri.

"Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya karena apa yang sudah saya buat mendapat apresiasi luar biasa dari berbagai pihak. Namun, saya akan lebih bangga bila apa yang saya temukan ini bisa digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat banyak," kata Amin, di Sungai Raya, Kamis.

Amin kelahiran Pontianak, 24 Februari 1970, menghabiskan masa kecilnya di Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya. Anak dari nelayan itu juga tidak menyangka jika apa yang dikerjakannya bakal meraih sukses besar seperti saat ini.

Berbagai penghargaan dalam waktu singkat pun berhasil diraihnya seperti "The Most Inspiring IGA 2014" pada "Indonesia Green Award" sebagai satu-satunya masyarakat yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Berkat alat temuannya yang terus dikembangkan sejak tahun 2010 itu, Amin juga pernah diundang langsung oleh Curtin University Australia untuk melihat temuannya tersebut. Bahkan tidak lama lagi dirinya akan diundang oleh Pemerintah Jepang untuk mempresentasikan temuannya tersebut.

Baru-baru ini, Amin juga mendapatkan Anugrah Iptek Kreatifitas dan Inovasi Masyarakat (Landha Kretya) dalam Harteknas dari Kemenristek pada Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 19 tahun 2014.

"Saya juga mendapat penghargaan dari Kementerian Energi pada peringatan Hari Energi pada tanggal 20 Agustus nanti. Tidak hanya itu saya juga diundang Presiden RI pada hari peringatan HUT RI di Istana Merdeka dan melakukan ramah tamah dengan Presiden pada malam Selasa nanti," katanya.

Alumni SDN 01 Parit Sedepung, Teluk Pakedai, SMP Negeri 11 (sekarang SMP 10) Pontianak, SMA Negeri 3 Pontianak dan alumni Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian UPB Pontianak itu menambahkan, dari pertemuannya dengan Wapres Boediono saat menerima penghargaan dari Kemenristek beberapa waktu lalu, Boediono mengarahkan Amin untuk memperluas penemuannya agar bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dia pun dihubungkan dengan Inotek, sebuah yayasan Inovasi Teknologi Indonesia yang dipimpin oleh Sandiaga Uno dan dibina oleh Ilham Habibie yang tak lain merupakan putra dari Habibie untuk melakukan pengembangan penemuan tersebut. Melalui yayasan itu nantinya Amin akan dibantu untuk aspek permodalan dan pemasaran produknya.

"Saya berharap converter kit ini bisa digunakan oleh masyarakat banyak karena dengan terus naiknya harga bahan bakar minyak, tentu memberatkan masyarakat, khususnya bagi masyarakat kecil seperti petani dan nelayan. Dengan alat ini, masyarakat bisa menggunakan mesin yang semula menggunakan bahan bakar minyak dan menggantinya dengan bahan bakar gas dan dengan converter kit ini bisa digunakan secara bergantian dan jauh lebih hemat," kata Amin.***3***

(KR-RDO)



Nurul H

(U.KR-RDO/B/N005/N005) 14-08-2014 17:09:09

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014