Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya berharap pemerintahan baru tetap mempunyai komitmen yang tinggi dalam mendukung pembangunan di provinsi itu.

"Seperti pelabuhan, jembatan, bandara, hingga jalan kereta api, semoga dapat diwujudkan siapa pun presidennya nanti," kata Christiandy Sanjaya di Pontianak, Jumat.

Menurut Christiandy, dalam 10 tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, APBD Kalbar masih di kisaran Rp1,4 triliun.

"Pada tahun depan, kita coba menembus angka Rp4 triliun," ujar Christiandy Sanjaya. Namun, angka tersebut sangat kecil untuk membangun provinsi yang lebih luas dari Pulau Jawa.

Ia mencontohkan APBD DKI Jakarta yang lebih dari Rp40 triliun. "Artinya, dalam pembangunan infrastruktur, Kalbar masih membutuhkan dana pusat. Dan kita bersyukur presiden memperhatikan, juga daerah lain," kata dia.

Ia melanjutkan, konsep percepatan pembangunan ekonomi Indonesia juga sangat baik.

"Dalam tiga tahun terakhir, dana yang turun dari pusat antara Rp1 triliun sampai Rp3 triliun," katanya.

Ia juga merasa bangga dengan pidato yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pidato di Jakarta.

"Pak Presiden menunjukkan kenegarawannya, yang disampaikan pesan dan wejangan, ini menjelang berakhirnya masa jabatan beliau," kata dia.

Menariknya, wejangan juga ditujukan kepada presiden baru. Namun ia tidak menyebut nama siapa. "Tunggu keputusan Mahkamah Konstitusi," ujarnya mengutip pernyataan Presiden.

Bagi Kalbar, dapat mengikuti teladan Presiden dimana dari demokrasi menuju kesejahteraan.

"Sejahtera tapi tanpa kedamaian dan demokrasi semu, kita tidak ingin seperti itu," kata dia.

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014