Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rusman Ali menyatakan sampai saat ini pihaknya masih belum mendapatkan kepastian terkait polemik penerimaan CPNS tahun 2010 dan 2012.
"Tidak benar kalau ada yang mengatakan hasilnya sudah keluar. Sampai sekarang kita juga masih menunggu informasi pasti dari Kemenpan dan BKN terkait hasil pelaksanaan tes CPNS Kubu Raya tahun 2010 dan 2012," katanya di Sungai Raya, Senin.
Rusman Ali menjelaskan, sebagai bupati dirinya sudah menunjuk Asisten 1 Setda Kubu Raya dan seorang pengacara untuk mencari solusi terkait polemik CPNS tersebut.
Dia menambahkan, terkait polemik tersebut, untuk CPNS tahun 2012 oleh MenPAN-RB telah dikeluarkan nomor induk pegawai (NIP).
"Namun karena CPNS 2010 menempuh jalur hukum, melakukan banding kasasi dan sampai sekarang putusan kasasi belum kita terima. Walaupun di internet telah muncul hasil dari keputusan tersebut namun kita belum menerima amar putusannya," tuturnya.
Ketika amar putusan belum diterima, kata dia, artinya belum diketahui item-item apa saja yang terdapat di dalam amar putusan tersebut.
"Pastinya kita akan berkomitmen memperjuangkan kedua-duanya, CPNS 2010 dan 2012," kata Rusman Ali.
Sebelumnya, Kepala BKD Kubu Raya, Kusyadi mengatakan, polemik penerimaan CPNS tersebut terus berjalan dan masih dalam proses penyelesaian, di lain sisi belum ada solusi lain untuk menutupi kekurangan pegawai saat ini, pastinya akan menimbulkan kerugian yang menyeluruh khususnya terhadap roda pemerintahan di Kubu Raya.
"CPNS 2010 dan 2012 hingga saat ini tetap kita perjuangkan agar Menpan dapat mengakomodir kedua-duanya. Dan kita bersyukur tahun ini Menpan telah menyetujui penerimaan CPNS dengan jatah 113 formasi untuk menutupi kekurangan aparatur yang ada," kata Kusyadi.
Pihaknya berjanji akan mengawal terus proses hukum tersebut, dan peluang penerimaan CPNS ini akan tetap dimanfaatkan untuk menutupi kekurangan yang ada.
"Semoga saja putusan MA (Mahkamah Agung) tidak menganulir salah satu gelombang Semoga saja tahun 2010 dan 2012 diterima. Sebab, ketika hal itu terjadi pastinya kebutuhan akan CPNS di Kubu Raya akan tertutupi," tuturnya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Tidak benar kalau ada yang mengatakan hasilnya sudah keluar. Sampai sekarang kita juga masih menunggu informasi pasti dari Kemenpan dan BKN terkait hasil pelaksanaan tes CPNS Kubu Raya tahun 2010 dan 2012," katanya di Sungai Raya, Senin.
Rusman Ali menjelaskan, sebagai bupati dirinya sudah menunjuk Asisten 1 Setda Kubu Raya dan seorang pengacara untuk mencari solusi terkait polemik CPNS tersebut.
Dia menambahkan, terkait polemik tersebut, untuk CPNS tahun 2012 oleh MenPAN-RB telah dikeluarkan nomor induk pegawai (NIP).
"Namun karena CPNS 2010 menempuh jalur hukum, melakukan banding kasasi dan sampai sekarang putusan kasasi belum kita terima. Walaupun di internet telah muncul hasil dari keputusan tersebut namun kita belum menerima amar putusannya," tuturnya.
Ketika amar putusan belum diterima, kata dia, artinya belum diketahui item-item apa saja yang terdapat di dalam amar putusan tersebut.
"Pastinya kita akan berkomitmen memperjuangkan kedua-duanya, CPNS 2010 dan 2012," kata Rusman Ali.
Sebelumnya, Kepala BKD Kubu Raya, Kusyadi mengatakan, polemik penerimaan CPNS tersebut terus berjalan dan masih dalam proses penyelesaian, di lain sisi belum ada solusi lain untuk menutupi kekurangan pegawai saat ini, pastinya akan menimbulkan kerugian yang menyeluruh khususnya terhadap roda pemerintahan di Kubu Raya.
"CPNS 2010 dan 2012 hingga saat ini tetap kita perjuangkan agar Menpan dapat mengakomodir kedua-duanya. Dan kita bersyukur tahun ini Menpan telah menyetujui penerimaan CPNS dengan jatah 113 formasi untuk menutupi kekurangan aparatur yang ada," kata Kusyadi.
Pihaknya berjanji akan mengawal terus proses hukum tersebut, dan peluang penerimaan CPNS ini akan tetap dimanfaatkan untuk menutupi kekurangan yang ada.
"Semoga saja putusan MA (Mahkamah Agung) tidak menganulir salah satu gelombang Semoga saja tahun 2010 dan 2012 diterima. Sebab, ketika hal itu terjadi pastinya kebutuhan akan CPNS di Kubu Raya akan tertutupi," tuturnya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014