Ngabang (Antara Kalbar)  - Potensi objek pariwisata alam di Kecamatan Air Besar cukup banyak. Salah satunya air terjun Banangar yang diharapkan selalu dijaga oleh masyarakat kelestariannya.

"Air terjun merupakan anugrah Tuhan yang perlu di syukuri bersama. Di dunia banyak air terjun dan di Indonesia juga ada seperti di Landak asli ciptaan Tuhan, patahan sungai Landak yang menjadi air terjun yang indah," ungkap Bupati Landak Adrianus Asia Sidot saat acara Festival Banangar 2014, Sabtu (30/8).

Ia meminta kepada masyarakat disekitar air terjun Banangar jangan mendirikan bangunan dengan jarak radius 500 meter dari lokasi. Camat dan kepala desa agar menghimbau masyarakatnya.

"Pemkab akan buat peraturan bupati tentang larangan pendirian bangunan disekitar Banangar. Silahkan kalau masyarakat mau bangun jarak 500 meter. Mau dirikan penginapan silahkan," tegas Adrianus.

Menurut dia, potensi alam seperti air terjun Banangar perlu dijaga. Karena semua warisan untuk anak cucu generasi penerus kedepan. Pemerintah kabupaten sendiri setiap tahun membuat event di lokasi agar menjadi daya tarik. Salah satunya Festival Banangar dan Merdeka Offroad.

"Kalau masyarakat tidak kerjasama. Sia-sia sejumlag event digelar di lokasi Banangar. Lebih baik anggarannya digunakan pembangunan lain. Jadi, kami berharap masyarakat bisa kerjasama melestarikan sekitar air terjun," ujar Adrianus.

Sementara itu, Festival Banangar 2014 yang digelar di depan air terjun Banangar diikuti antusias peserta. Baik lomba memasak lemang, lomba fotografi dan menulis sinopsis.

"Masak lemang dari ketan atau puluh diikuti 17 kelompok, fotografi 23 peserta dan menulis sipnosis tentang air terjun Banangar dikuti 20 pelajar," ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Landak Lukas Kanoh dalam laporannya.

Lukas mengaku event yang digelar di lokasi Air Terjun Banangar sudah kali ketiga dan akan menjadi agenda rutin setiap tahun. "Kami berharap event ini  bisa sebagai promosi wisata di Landak," ujar Lukas.

Kepala Bidang Pariwisata Supiana menambahkan, tujuan Festival Banangar salah satu upaya mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Landak yakni air terjun Banangar yang terletak di Kecamatan Air Besar. Lokasi saat ini sudah bisa ditempuh menggunakan kendaraan karena badan jalan sudah dibuka.

 "Event ini sebagai promosi potensi pariwisata yang ada di Landak. Karena air terjun Banangar cukup menarik dengan pesona alam yang menakjubkan," ujar Supiana.

Sedangkan untuk lomba memasak lemang guna mempertahankan kuliner daerah Kabupaten Landak. Karena memasak lemang memang semua orang bisa termasuk anak-anak, hanya bagaimana cita rasa dan cara penyajian lemang juga yang perlu diketahui.

 "Sedangkan menulis sinopsis dan fotografi dengan tema air terjun Banangar juga sebagai ajang promosi wisata," ujarnya.

Lokasi air terjun Banangar semakin ramai karena peserta lomba Offroad dalam Merdeka Offroad 2014 diajak panitia touring di air terjun Banangar yang dipimpin Adrianus Asia Sidot sebagai Ketua IOF Kalbar. Meraka langsung menikmati alam dengan menyantap lemang dan kopi karya masyarakat yang ikut lomba.

Lomba masak lemang, Juara I diraih Majelis Taklim Muslimah dari Serimbu, Juara II kelompok Harmoni dari Serimbu dan Juara III kelompok dari RT 02 Dusun Tauk.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014