Pontianak (ANTARA) - Pj. Bupati Landak, Provinsi Kalimantan Barat, Samuel, meminta pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Landak untuk fokus melestarikan kebudayaan Dayak, agar tidak hilang tergerus oleh perkembangan zaman.
"Keberadaan dewan adat Dayak kabupaten Landak merupakan wadah untuk aspirasi masyarakat. Dengan tantangan jaman dan era modernisasi perlu bagai DAD untuk melakukan upaya-upaya pelestarian agar tidak hilang dan punah," kata Samuel di Ngabang, Kamis.
Baca juga: DAD Sungai Laur keluarkan aturan sanksi pencurian buah sawit - perkelahian
Baca juga: DAD Diminta Fokuskan Keberlangsungan Masa Depan Dayak
Lebih Lanjut Samuel, mengatakan organisasi yang di tujukan untuk masyarakat dengan tujuan melestarikan kebudayaan-kebudayaan Dayak.
Terkait hal tersebut dirinya menyambut baik kegiatan musyawarah dewam adat Dayak (MUSDAD) Kabupaten Landak ke IV tahun 2022 sebagai forum tertinggi organisasi yang berwenang menetapkan rencana kerja, memilih dan menetapkan ketua, mengevaluasi laporan pertanggung jawaban ketua serta menetapkan keputusan lainnya.
Baca juga: Pengurus DAD diminta perkuat edukasi untuk masyarakat
Baca juga: DAD daerah perbatasan Kalbar minta polisi proses Edy Mulyadi
Samuel menambahkan, terkait penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, peran serta masyarakat yang tergabung dalam berbagai wadah organisasi dan komunitas sangat di perlukan dalam rangka penyaluran aspirasi masyarakat.
"Untuk itu, saya atas nama pemerintah kabupaten landak mengucapkan terimakasih kepada seluruh kepengurusan dewan adat Dayak Kabupetan Landak periode 2017-2022 dan selamat melaksanakan Musdad," katanya.
Baca juga: Mantan Ketua DAD pertama Sekadau berpulang
Baca juga: Dewan Adat Dayak Kapuas Hulu dukung upaya pemerintah tanggulangi karhutla
Dirinya berharap, agar pelaksanaan pemilihan kepengurusan dewan adat Dayak Kabupaten Landak untuk masa bakti 2022-2027 dapat berjalan lancar secara demokratis sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Samuel juga memberikan ucapan terimakasih kepada seluruh kepengurusan dewan adat Dayak kabupaten landak periode 2016-2022, dan Samuel juga mengharapkan agar pemilihan kepengurusan untuk masa bakti 2022-2027 dapat berjalan dengan baik.
Baca juga: Bupati Landak dukung hukum adat bagi ODP yang berkeliaran
Baca juga: Dewan Adat Dayak Landak Gelar Musyawarah Kerja