Banyuwangi (Antara Kalbar) - Karya wisata rombongan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sekadau melanjutkan perjalanannya dari Pulau Bali menuju kota Yogyakarta menggunakan bus.
Sebelum bertolak ke Pulau Jawa itu, anggota Paskibra sempat melakukan wisata di Tanah Lot. Dalam perjalanan dari Bedugul ke Tanah Lot secara kebetulan berpapasan dengan kerumunan orang banyak, yang ternyata sedang melakukan prosesi Ngaben (pembakaran jenazah). Bus yang ditumpangi juga berhenti sejenak, sehingga para pelajar dan pembinanya tak melewatkan kesempatan untuk mengambil foto momen langka itu.
"Bali mengesankan. Dapat baju baru. Juga pengalaman tentang Bali yang disimpan dalam hati. Seandainya rumah saya di Bali, mungkin bisa setiap hari liburan," ungkap Selfi Wulandari, anggota Paskibraka asal SMAN I Sekadau Hilir, Kamis (11/9).
Selfi dan beberapa temannya juga mneyatakan jatuh cinta pada Pulau Dewata itu.
Kini bus yang ditumpangi rombongan sudah melewati tempat penyebrangan Gilimanuk dan kota Banyuwangi. Dari Banyuwangi menuju kota Gudeg dijadwalkan menggunakan kereta api.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Sebelum bertolak ke Pulau Jawa itu, anggota Paskibra sempat melakukan wisata di Tanah Lot. Dalam perjalanan dari Bedugul ke Tanah Lot secara kebetulan berpapasan dengan kerumunan orang banyak, yang ternyata sedang melakukan prosesi Ngaben (pembakaran jenazah). Bus yang ditumpangi juga berhenti sejenak, sehingga para pelajar dan pembinanya tak melewatkan kesempatan untuk mengambil foto momen langka itu.
"Bali mengesankan. Dapat baju baru. Juga pengalaman tentang Bali yang disimpan dalam hati. Seandainya rumah saya di Bali, mungkin bisa setiap hari liburan," ungkap Selfi Wulandari, anggota Paskibraka asal SMAN I Sekadau Hilir, Kamis (11/9).
Selfi dan beberapa temannya juga mneyatakan jatuh cinta pada Pulau Dewata itu.
Kini bus yang ditumpangi rombongan sudah melewati tempat penyebrangan Gilimanuk dan kota Banyuwangi. Dari Banyuwangi menuju kota Gudeg dijadwalkan menggunakan kereta api.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014