Denpasar (ANTARA) - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Provinsi Bali menekankan pentingnya peran ibu sebagai penggerak perubahan dan memberi inspirasi menyambut peringatan Hari Ibu, 22 Desember 2024.
“Ibu memiliki peran besar tidak hanya pilar utama membangun keluarga tapi juga sebagai inspirasi,” kata Ketua Umum Iwapi Bali Komang Dyah Sestuti di sela perayaan Hari Ibu di Denpasar, Bali, Rabu.
Ia menjelaskan di lingkup sosial, ibu menjadi penjaga nilai kebersamaan dan di bidang ekonomi, ibu menjadi motor penggerak usaha kecil dan menengah bahkan menciptakan lapangan pekerjaan.
Kemudian di bidang kebudayaan, lanjut dia, perempuan juga berkontribusi menjaga budaya bangsa.
Sedangkan di sektor politik, ia mengharapkan makin banyak wanita yang berkiprah di bidang tersebut dan setara dengan laki-laki.
“Kami harapannya perempuan setara dengan laki-laki supaya isu perempuan didengarkan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali Ida Setiawati Mahendra Jaya mengapresiasi perayaan Hari Ibu yang diadakan Iwapi Bali bersama Pendopo, sebuah lini bisnis yang melakukan kurasi, menjual dan membina usaha mikro kecil menengah termasuk kalangan wanita.
Ia pun mengharapkan momentum itu menguatkan kesadaran pentingnya pemberdayaan perempuan dan dukungan terhadap produk lokal yang dapat menggenjot ekonomi daerah.
“Kami harap memberi dampak positif yang berkelanjutan kepada perempuan Indonesia, mendorong mereka terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pendopo Denpasar Putu Laura mengatakan pihaknya melakukan pembinaan sejak 2022 kepada pelaku UMKM termasuk wanita/ibu-ibu penenun dan penjahit di Sikka, NTT dan Kabupaten Buleleng, Bali.
Sejak berdiri pada 2011, pihaknya fokus memasarkan produk lokal hasil kurangi sekitar 5.000 produk yang bekerja sama dengan 250 UMKM.
“Kami tingkatkan kepercayaan diri perempuan atau ibu-ibu agar bisa tampil sebagai perempuan profesional,” ucapnya.