Jakarta (Antara Kalbar) - Perjalanan panjang rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau sejak dari stasiun Banyuwangi, Jawa Timur, menuju stasiun Lempuyangan di Yogyakarta, terasa melelahkan.
Namun di tengah perjalanan, saat itu hendak masuk di Stasiun Jombang pada Kamis, terjadi kecelakaan antara kereta api yang sedang ditumpangi pelajar Sekadau itu dengan sepeda motor.
Sontak kejadian itu membuat kaget para penumpang kereta ekonomi itu, sehingga membuat sebagian penumpang melongok-longok ke jendela untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. "Kaget waktu melihat keluar ada sepeda motor sudah tak berbentuk yang terbaring di tanah, dekat lokomotif kereta. Tidak tahu ada apa, hanya mendengar kabar ada pengendara motor yang tertabrak," papar Hengki seorang Paskibraka Sekadau asal SMAN I Belitang Hilir, Kamis (11/9).
Kereta api tertahan di stasiun Jombang beberapa saat. Kejadian tabrakan itu sempat dikonfirmasikan ke Polsuska yang bertugas, bernama Riki, yang membenarkan adanya pengendara motor menerobos perlintasan, sehingga tertabrak kereta yang sedang melaju.
"Kalau seperti ini ada asuransi yang mengurusi semua, dan saya cuma tahu itu saja mas," katanya sembari melanjutkan tugas memeriksa penumpang.
Kereta api akhirnya tiba di stasiun Lempuyangan Yogyakarta Kamis malam sekitar pukul 21.30 WIB, dan rombongan langsung dibawa menuju rumah makan.
Selepas istirahat sejenak, perjalanan dilanjutkan dengan belanja oleh-oleh khas Yogyakarta, seperti batik dan aksesoris lainnya. Tepat pukul 23.00 bus melanjutkan perjalanan, namun sayang bus mewah bernopol AB 7227 SE itu terhenti di depan masjid penghujung Kabupaten Kebumen lantaran patah anting spring. Kejadian tersebut sekitar pukul 01.55 WIB Jumat dini hari.
Kru bus tersebut sempat hendak diperbaiki, namun karena keterbatasan alat, akhirnya memanggil bus pengganti yang datangnya pada Jumat pagi pukul 06.35.
irnya, bus beranjak dari depan masjid persis saat diperbatasan Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, bus coba merangkak ke SPBU dengan no 44 53125 yang berjarak 500'an meter dari tkp. Tak ada yang bisa diperbuat, para paskibraka Sekadau hanya menunggu kedatangan bus penganti pada pukul 6.35,
Perjalanan yang dijadwalkan untuk mengunjungi monumen Lubang Buaya dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terancam batal, lantaran perjalanan Banyumas menuju Jakarta bisa memakan waktu tidak kurang dari 9-10 jam jika tidak macet.
Perjalanan Paskibraka Sekadau Dari Banyuwangi Diwarnai Kecelakaan dan Macet
Jumat, 12 September 2014 19:18 WIB