Ngabang (Antara Kalbar)  - Ribuan pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) mendatangi panitia seleksi daerah di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Landak guna menyerahkan berkas lamaran setelah mereka mendaftar secara online.

Pantauan ANTARA, para pelamar secara antrean dipanggil panitia untuk maju di meja menyerahkan berkas. Mareka untuk menunggu sejak pagi hingga sore duduk di lantai dan tangga gedung kantor bupati Landak.

"Saya sejak pagi datang ke sini, ya sambil nunggu antrean panggilan panitia. Sempat akan kendala waktu daftar online jaringan internet di kampung lelet. Tapi akhirnya bisa juga," ujar Ubay salah satu pelamar, Senin (22/9).

Kepala BKPP Landak Jaya Saputra dikonfirmasi mengatakan, hingga Senin (22/9) jumlah pelamar yang mendaftar secara online 2.745 pelamar dan kemungkinan akan terus bertambah karena pendaftaran ditutup tanggal 23 September.

"Jadi, tanggal 12 hingga 30 September. Mereka menyerahkan berkas ke panitia daerah. Diantaranya foto kopi KTP, foto kopi  ijasah dan transkrip nilai, surat lamaran dan surat pernyataan," kata Jaya.

Sedangkan hasil verfikasi yang sudah masuk 1.200 lebih. Ada lima orang terpaksa ditolak panitia. Karena umur sudah melebihi 35 tahun. "Jadi berkas kami kembalikan, dan bukti daftar kita laporkan ke pusat," kata Jaya.

Ia mengatakan, setelah penyerahan berkas. Peserta yang lulus verfikasi agar mengambil kartu test tanggal 7-9 Oktober mendatang. Sedangkan pelaksanaan test masih menunggu jadwal dari BKN.

"Yang jelas kami sudah siapkan 50 unit perangkat komputer untuk pelaksanan test CPNS tahun ini. Jadi untuk jadwal test, masih nunggu BKN yang menentukan," tegas Jaya.

Jaya menambahkan, selama dibukannya pendaftaran CPNS secara online. Ada sejumlah keluhan,  pendaftaran di Panselnas masalah Nomor Induk Kependudukan (NIK) ada yang tidak bisa akses.

"Nomor tak bisa dipakai. Mereka tidak masuk NIK nya. Sehingga menjadi masalah dan itu kewenangan panselnas terkait pendaftaran secara online. Kami daerah hanya memverifikasi pemberkasan," kata Jaya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Landak tahun ini hanya membuka lowongan CPNS dengan 94 formasi saja yang rata-rata didominasi tenaga kependidikan atau guru dan tenaga kesehatan seperti bidan dan perawat, sisanya tenaga teknis.

Pewarta: Kundori

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014