Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Cipta Karya dan Kebersihan kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat akan menyiapkan fasilitas tempat pembuangan sampah baru di Sungai Raya Dalam pascapenutupan TPS sebelumnya, karena letaknya berdekatan dengan jalan raya.
"Dalam waktu dekat, kita berkoordinasi dengan desa setempat untuk menentukan titik-titik mana saja yang akan dijadikan tempat pembuangan sampah di sekitar Sungai Raya Dalam," kata Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Cipta Karya Kabupaten Kubu Raya, Suharto, di Sungai Raya, Senin.
Pihaknya akan menargetkan akan ada dua hingga tiga titik tempat pembuangan sampah di Sungai Raya Dalam, tinggal nanti bagaimana kesepakatan dengan pihak desa.
"Sementara waktu akan diupayakan maksimal dua tempat pembuangan sampah dengan tempat yang lebih representatif, sehingga memudahkan masyarakat untuk membuang sampah," tuturnya.
Dia menjelaskan, penutupan TPS yang saat ini sudah ada di Sungai Raya Dalam karena letaknya cukup dekat dengan badan jalan, jadi sedikit saja pihaknya telat mengangkut sampah, maka akan banyak sampah yang meluber hingga ke badan jalan.
Sementara waktu, sejumlah titik yang diajukan menjadi tempat pembuangan sampah di kawasan tersebut seperti, di sekitar ujung Kompleks Batara III dan sekitar arah Kompleks Korpri.
"Intinya akan kita cari tempat pengganti yang tidak mengganggu masyarakat beraktivitas dan sejenisnya," katanya.
Selain soal letak tempat pembuangan sampah yang belum representatif, menurut Suharto pihaknya masih memerlukan tambahan armada pengangkut sampah agar bisa lebih maksimal melayani pengangkutan sampah bagi masyarakat Kubu Raya.
"Armada pengangkut sampah yang kami miliki sekarang itu ada 10 armada yang terdiri dari 7 dum truk dan 3 ambrol. Dalam kesehariannya semua armada yang ada inilah kita gunakan untuk mengangkut sampah-sampah yang ada di Kubu Raya terutama kawasan yang dekat dengan ibu kota kabupaten seperti Kakap, Sungai Ambawang, Rasau Jaya dan sekitarnya," katanya.
Karena cakupan kawasan yang dilayani cukup luas, jika ada satu saja pengangkut sampah yang bermasalah tentunya akan mengganggu proses pengangkutan sampah di Kubu Raya.
"Untuk memaksimalkan proses pengangkutan sampah, tahun 2015 mendatang, kami berencana kembali menganggarkan lima unit armada pengangkut sampah. Semoga aja ajuan rencana ini bisa diterima sehingga kami bisa kembali memaksimalkan pelayanan sampah di Kubu Raya,¿ kata Suharto.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Dalam waktu dekat, kita berkoordinasi dengan desa setempat untuk menentukan titik-titik mana saja yang akan dijadikan tempat pembuangan sampah di sekitar Sungai Raya Dalam," kata Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Cipta Karya Kabupaten Kubu Raya, Suharto, di Sungai Raya, Senin.
Pihaknya akan menargetkan akan ada dua hingga tiga titik tempat pembuangan sampah di Sungai Raya Dalam, tinggal nanti bagaimana kesepakatan dengan pihak desa.
"Sementara waktu akan diupayakan maksimal dua tempat pembuangan sampah dengan tempat yang lebih representatif, sehingga memudahkan masyarakat untuk membuang sampah," tuturnya.
Dia menjelaskan, penutupan TPS yang saat ini sudah ada di Sungai Raya Dalam karena letaknya cukup dekat dengan badan jalan, jadi sedikit saja pihaknya telat mengangkut sampah, maka akan banyak sampah yang meluber hingga ke badan jalan.
Sementara waktu, sejumlah titik yang diajukan menjadi tempat pembuangan sampah di kawasan tersebut seperti, di sekitar ujung Kompleks Batara III dan sekitar arah Kompleks Korpri.
"Intinya akan kita cari tempat pengganti yang tidak mengganggu masyarakat beraktivitas dan sejenisnya," katanya.
Selain soal letak tempat pembuangan sampah yang belum representatif, menurut Suharto pihaknya masih memerlukan tambahan armada pengangkut sampah agar bisa lebih maksimal melayani pengangkutan sampah bagi masyarakat Kubu Raya.
"Armada pengangkut sampah yang kami miliki sekarang itu ada 10 armada yang terdiri dari 7 dum truk dan 3 ambrol. Dalam kesehariannya semua armada yang ada inilah kita gunakan untuk mengangkut sampah-sampah yang ada di Kubu Raya terutama kawasan yang dekat dengan ibu kota kabupaten seperti Kakap, Sungai Ambawang, Rasau Jaya dan sekitarnya," katanya.
Karena cakupan kawasan yang dilayani cukup luas, jika ada satu saja pengangkut sampah yang bermasalah tentunya akan mengganggu proses pengangkutan sampah di Kubu Raya.
"Untuk memaksimalkan proses pengangkutan sampah, tahun 2015 mendatang, kami berencana kembali menganggarkan lima unit armada pengangkut sampah. Semoga aja ajuan rencana ini bisa diterima sehingga kami bisa kembali memaksimalkan pelayanan sampah di Kubu Raya,¿ kata Suharto.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014