Jakarta (Antara Kalbar) - Aliansi Mahasiswa Indonesia yang berasal dari 20 lembaga kampus se-Jakarta, Depok dan Bogor,  menggelar aksi menolak UU Pilkada di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa siang.

"Kami menuntut Pilkada dikembalikan ke rakyat. Pilkada langsung demi kedaulatan rakyat," kata Yudha, salah seorang mahasiswa peserta aksi di Universitas Paramadina, Jakarta Selatan.

Ia mengatakan aksi ini akan dimulai di depan depan kampus selanjutnya menuju ke depan Gedung DPR/MPR.

"Kami akan menggelar aksi di Gedung DPR bergabung dengan massa aksi yang ada di sana untuk menuntut pembatalan UU Pilkada," katanya.

Ia mengatakan aksi yang akan diikuti sekitar 500 mahasiswa ini memperjuangkan keberlangsungan kemajuan demokrasi di Indonesia.

"Untuk memajukan prinsip pemerintahan. Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat,"
   
Sementara itu, menurut Putra, mahasiswa peserta aksi, mahasiswa pada tahun 1998 telah berhasil menduduki Gedung DPR/MPR untuk memperjuangkan demokrasi di Indonesia.

"Jika tuntutan kami tidak memperoleh hasil, kami akan terus berjuang. Dan aksi tahun 98 akan terulang kembali. Kami akan duduki kembali Gedung DPR." katanya
   
Ia menambahkan aksi ini juga akan menggelar teatrikal.

Pewarta: Zabur Karuru

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014