Singkawang (Antara Kalbar) - Sebanyak 1.462 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Singkawang akan mulai menjalani tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) pada Rabu - Jumat (22-24/10) di SMKN 2 Singkawang.  

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Singkawang, Hamidi Irwansyah mengatakan, jika peralatan yang akan digunakan untuk pelaksaan tes CPNS 2014 sudah di siapkan.

"Ada 105 unit komputer yang dipersiapkan selama berjalannya tes. Namun panitia juga mempersiapkan 10 unit, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika tes sedang berjalan," kata dia.

Tak hanya itu, lanjut dia, untuk menjamin kerahasian ruangan tes juga sudah disegel. Untuk keamanan, aparat dilibatkan untuk melakukan penjagaan. Dengan penjagaan itu, dia memastikan ruangan yang di pakai untuk tes CPNS akan terjaga dengan baik, dan terhindar dari kecurangan.

Dalam satu hari, ada lima kelompok yang mengikuti tes ini. Satu kelompok berisikan 105 orang. Karena sistem pengerjaan soal menggunakan sistem
Computer Assisted Test (CAT). Maka para peserta bisa mengetahui hasil tesnya.
 
Hanya saja, jelas Hamidi, bukan jaminan peserta itu bisa lulus dalam tes CPNS kali ini. “Untuk penentuan lulus atau tidaknya itu dari panitia pusat. Tapi 15 menit setelah mengikuti tes, para peserta bisa mengetahui hasil tesnya. Jadi peserta bisa melihatnya,” jelas dia.
 
Hamidi mengingatkan, agar peserta jangan sampai terlambat untuk mengikuti tes ini. Sebelumnya pun, ujar dia, sudah disampaikan mengenai tata tertib selama perlaksanaan tesnya.

"15 menit saja terlambat maka sudah gugur, karena tidak masuk ke dalam sistem peralatan yang akan digunakan," jelas dia.
 
Sebaiknya, ujar dia, bagi peserta tes yang berasal dari luar Kota Singkawang, diharapkan untuk bisa menginap di rumah keluarga atau kerabatnya di kota ini. Untuk memastikan kehadirannya tepat waktu saat pelaksanaan tes.

"Misalnya, jika tes di mulai jam 9. Maka jam delapan sudah ada di lokasi tes. Kalau memang dari luar kota, sebaiknya menginap tempat keluarga atau kerabatnya di sini, agar tidak terlambat saat mengikuti tes," kata dia mengingatkan.
 
Hamidi juga mengingatkan, agar peserta jangan lupa membawa nomor tes dan KTP. Jika tertinggal, jelas dia, maka pelamar bisa dinyatakan gugur.
 
Diketahui, para pelamar dari berbagai daerah ini akan memperebutkan 63 jabatan. Dari jumlah tersebut, ada tiga jabatan diantaranya kosong dari pelamar. Tiga jabatan yang dimaksud adalah spesialis bedah tulang, spesialis THT, dan guru akomodasi perhotelan.
 
Sedangkan untuk formasi yang paling banyak dikejar pelamar adalah data analis kebijakan pertama sebanyak 486. Sedangkan peluang yang tersedia para formasi itu hanya tiga. 
Terbanyak kedua, yakni untuk formasi guru agama Islam. Tersedia hanya satu formasi, tetapi pelamarnya sebanyak 219 orang. Kemudian untuk analis barang dan jasa, yang tersedia kuotanya sebanyak dua orang dengan jumlah pelamar 194 orang.

Di tempat terpisah, Kapolres Singkawang, AKBP A Widihandoko mengatakan, jika pihaknya turut serta melakukan mengamankan pelaksanaan tes CPNS di Kota Singkawang.

Pengamanannya, jelas dia, dilakukan dengan sistem terbuka dan tertutup. Ada empat personil yang mengamankan. Hanya saja jika membutuhkan personil lebih banyak, Widihandoko memastikan siap menerjunkannya.

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014