Sekadau ( Antara Kalbar ) - Pelaksanaan tes bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Sekadau tahun 2014 akan dimulai 10 hingga 14 November mendatang, sehingga Bupati Simon Petrus akan meminta PLN setempat mengantisipasi pemadaman. 

Panitia penerimaan CPNS tahun 2014 telah menentukan tempat dan waktu pelaksanaan tes, yakni di SMK Amaliyah Sekadau.

"Saya akan menyurati pimpinan PLN Sekadau untuk memohon agar selama pelaksanaan tes CPNS tidak terjadi pemadaman listrik. Kami berharap pihak PLN menyiapkan upaya untuk mengantisipasi hal ini supaya pelaksanaan tes CPNS tidak terganggu," kata Bupati Sekadau, Simon Petrus di Sekadau.

Seperti diketahui, sistem seleksi atau tes CPNS tahun ini akan menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Metode ini sangat bergantung pada sumber energi listrik untuk menyalakan komputer. 

Hanya saja, di wilayah Sekadau kerap terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba yang diakui pihak PLN sebagai akibat dari faktor alam. Tak ayal hal ini memunculkan kekhawatiran bagi para pelamar yang akan mengikuti tes. Karena, jika listrik tiba-tiba padam pada saat pelaksanaan tes, maka otomatis data yang tengah dikerjakan akan hilang dan pelamar harus memulai dari awal.

"Karena itu, tersedianya suplay daya listrik dari PLN akan sangat berpengaruh pada proses tes yang menggunakan metode komputerisasi. Kita berharap pihak PLN bisa kooperatif dalam menjaga jaringan agar tidak terganggu minimal selama tes berlangsung," ujar Simon.

Tak ingin hal tersebut terjadi, Bupati Sekadau Simon Petrus jauh-jauh hari telah berupaya mengantisipasi hal ini. Bupati melalui panitia akan melayangkan surat permohonan kepada PLN rayon Sekadau untuk tidak memadamkan listrik selama periode pelaksanaan tes CPNS. 

Panitia penerimaan CPNS sendiri sejauh ini belum menyiapkan upaya antisipasi misalnya dengan menyiapkan mesin generator set. Artinya, pelaksanaan tes komputer akan sangat bergantung pada suplay daya dari PLN.

Untuk diketahui, PLN Rayon Sekadau beberapa waktu lalu telah melaksanakan pemeliharaan jaringan dengan cara melakukan pemangkasan dahan kayu di sejumlah jalur jaringan listrik. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir potensi gangguan jaringan yang bisa berakibat padamnya listrik secara tiba-tiba.

(Gan/N005)

Pewarta: Gansi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014