Sanggau (Antara Kalbar) - Bupati Sanggau Paolus Hadi S Ip, M Si mendapatkan anugerah gelar kehormatan sebagai Penasehat Utama Kerajaan Tayan dari Keraton Pakunegara, Tayan Hilir, Sanggau.
Penganugerahan gelar kehormatan itu dilaksanakan Raja Tayan Gusti Yusri SH, bertepatan digelarnya ritual Mandi’ Bedil Keraja’ yang dirangkai dengan festival Keraton Pakunegara, Tayan.
Pada kesempatan itu, dilaksanakan pula penyerahan cinderamata oleh Pejabat Pusat Sejarah Brunei Darussalam dan Pejabat Sekretariat Majelis Tertinggi Melayu Islam Beraja Brunei Darussalam kepada Bupati Sanggau. Demikian pula sebaliknya .
Hadir dalam kesempatan itu, Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman M Si, Ratu Suri Keraton Sanggau Hj Sri Rahmawati, Ketua PKK Sanggau Ny Arita Apolina Hadi S Pd, M Si, Kadistankanak Sanggau Ir H John Hendri M Si dan berbagai tamu undangan lainnya.
Menurut Raja Tayan, Gusti Yusri mandi’ Bedil Keraja ini merupakan ritual memandikan Bedil Keraja’ dan telah berlangsung turun-temurun. Namun sejak tahun 1982 ritual itu jarang dilaksanakan. "Nah, dan pada tahun 2014 inilah baru dilaksanakan lagi," ujar dia.
Yusri berharap untuk melestarikan budaya adanya dukungan pemerintah baik kabupaten maupun provinsi terutama infrastruktur.
"Keraton Tayan mendukung sepenuhnya pemerintah baik kabupaten maupun provinsi dalam membangun daerah," tegas Yusri.
Sementara, Bupati Sanggau Paolus Hadi S Ip, M Si menyambut hangat pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap ini dapat dilaksanakan secara rutin, karena budaya merupakan jati diri bangsa dan sesuai dengan visi Kabupaten Sanggau yakni Sanggau Maju dan Terdepan. "Ini terangkum dalam tujuh brand images yang pada pointnya Sanggau Budiman yaitu Sanggau Berbudaya dan Beriman,†papar dia.
Untuk itu, kata Hadi, Pemkab Sanggau mendukung sepenuhnya kegiatan yang berkaitan dengan budaya.
"Pemkab Sanggau berharap agar masyarakat mendukung sepenuhnya program pemerintah. Sehingga program yang dilaksanakan dapat benar-benar bermanfaat kepada masyarakat," katanya.
Untuk festival budaya Keraton Tayan ini, dimeriahkan dengan berbagai perlombaan diantaranya lomba pokok telo’/nasi adap, lomba jepit tali kreasi, lomba bepantun, lomba saprah, lomba sampan cele, lomba hadrah, lomba qasidah, lomba gasing, lomba cangkalele, lomba kaki antu, lomba nganyam jala/pukat, lomba bunga pencak silat, lomba & pameran photografi, lomba & pameran produk kerajinan, lomba senandung melayu, lomba kreasi janur, lomba mewarnai tingkat PAUD /TK, lomba begesah, lomba busana tradisional anak dan lomba sumpit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Penganugerahan gelar kehormatan itu dilaksanakan Raja Tayan Gusti Yusri SH, bertepatan digelarnya ritual Mandi’ Bedil Keraja’ yang dirangkai dengan festival Keraton Pakunegara, Tayan.
Pada kesempatan itu, dilaksanakan pula penyerahan cinderamata oleh Pejabat Pusat Sejarah Brunei Darussalam dan Pejabat Sekretariat Majelis Tertinggi Melayu Islam Beraja Brunei Darussalam kepada Bupati Sanggau. Demikian pula sebaliknya .
Hadir dalam kesempatan itu, Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara Drs H Gusti Arman M Si, Ratu Suri Keraton Sanggau Hj Sri Rahmawati, Ketua PKK Sanggau Ny Arita Apolina Hadi S Pd, M Si, Kadistankanak Sanggau Ir H John Hendri M Si dan berbagai tamu undangan lainnya.
Menurut Raja Tayan, Gusti Yusri mandi’ Bedil Keraja ini merupakan ritual memandikan Bedil Keraja’ dan telah berlangsung turun-temurun. Namun sejak tahun 1982 ritual itu jarang dilaksanakan. "Nah, dan pada tahun 2014 inilah baru dilaksanakan lagi," ujar dia.
Yusri berharap untuk melestarikan budaya adanya dukungan pemerintah baik kabupaten maupun provinsi terutama infrastruktur.
"Keraton Tayan mendukung sepenuhnya pemerintah baik kabupaten maupun provinsi dalam membangun daerah," tegas Yusri.
Sementara, Bupati Sanggau Paolus Hadi S Ip, M Si menyambut hangat pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia berharap ini dapat dilaksanakan secara rutin, karena budaya merupakan jati diri bangsa dan sesuai dengan visi Kabupaten Sanggau yakni Sanggau Maju dan Terdepan. "Ini terangkum dalam tujuh brand images yang pada pointnya Sanggau Budiman yaitu Sanggau Berbudaya dan Beriman,†papar dia.
Untuk itu, kata Hadi, Pemkab Sanggau mendukung sepenuhnya kegiatan yang berkaitan dengan budaya.
"Pemkab Sanggau berharap agar masyarakat mendukung sepenuhnya program pemerintah. Sehingga program yang dilaksanakan dapat benar-benar bermanfaat kepada masyarakat," katanya.
Untuk festival budaya Keraton Tayan ini, dimeriahkan dengan berbagai perlombaan diantaranya lomba pokok telo’/nasi adap, lomba jepit tali kreasi, lomba bepantun, lomba saprah, lomba sampan cele, lomba hadrah, lomba qasidah, lomba gasing, lomba cangkalele, lomba kaki antu, lomba nganyam jala/pukat, lomba bunga pencak silat, lomba & pameran photografi, lomba & pameran produk kerajinan, lomba senandung melayu, lomba kreasi janur, lomba mewarnai tingkat PAUD /TK, lomba begesah, lomba busana tradisional anak dan lomba sumpit.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014