Sukabumi (Antara Kalbar) - Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso dan Kepala Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPAT) Syarifudin kaget dengan sidak yang dilakukan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
"Saya kaget dengan kedatangan Pak Yuddy di Mapolres Sukabumi Kota dan langsung sidak ke tempat pelayanan pembuatan SIM dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)," kata Hari kepada Antara, Sabtu.
Menurut dia, sidak yang dilakukan oleh Yuddy adalah untuk melihat berbagai pelayanan di kantornya itu. Pihaknya sudah melaksanakan reformasi birokrasi dengan tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat, walaupun di hari libur, salah satunya pelayanan pembuatan SIM, laporan dan lain-lain.
Salah satu tugas Polri adalah melayani rakyat, di samping menjaga keamanan. Selain itu, Polres Sukabumi Kota adalah polres pertama yang dikunjungi oleh Menteri PAN/RB sehingga selain kaget dirinya juga merasa bangga dan mendapatkan kehormatan bisa kedatangan seorang menteri.
"Reformasi birokrasi sudah kami laksanakan, makanya kami tidak terlalu khawatir dengan sidak yang dilakukan oleh pak menteri dan beliau pun bangga dengan pelayanan yang kami berikan," katanya.
Sedangkan Syarifin mengatakan, tidak mengetahui Menteri PAN RB itu melakukan sidak. Dia hanya akan berkunjung dan memberikan pemaparan sehingga pihaknya sudah menyediakan segala sesuatunya.
Ternyata setelah sampai, Yuddy enggan memberikan pemaparan tetapi langsung melihat berbagai pelayanan dan pekerjaan yang ada di BBPBAT.
Usai sidak pun, menteri dari Partai Hanura ini juga langsung pulang dan hanya memberikan pesan agar selalu mereformasi birokrasinya dan merevolusi mental seluruh pegawai untuk terus bekerja demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
Yuddy di sela sidaknya mengatakan pihaknya berkesan dengan seluruh pelayanan kepada rakyat yang diberikan oleh dua lembaga itu, karena pegawai dan petugas selalu siap melayani masyarakat seperti apa yang dilakukan oleh anggota Polri di Polres Sukabumi Kota.
(KR-ADR/S. Muryono)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014