Ngabang (Antara Kalbar) - Hamdani Jalil terpilih secara aklamasi sebagai Ketua  Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Landak periode 2014 - 2019 dalam Musyawarah Daerah (Musda) III di Ngabang, Minggu (2/11).

Ketua DPD MABM Kalbar, Chairil Efendi memuji keaktifan pengurus MABM Kabupaten Landak, yang dibuktikan dengan terlaksananya Musda ke III itu.

Selain itu, MABM Landak sering mengikuti kegiatan-kegiatan yang digelar oleh provinsi. "Saya menilai MABM Landak telah berkontribusi untuk membesarkan harkat dan martabat Melayu di Landak," ujar Chairil saat membuka Musda.

Menurutnya, meskipun Musda MABM Landak diikuti 11 kecamatan dari 13 kecamatan se-Landak, namun hal ini menunjukkan pengurus MABM kecamatan sudah mempunyai kepedulian yang besar bagi keberadaan Melayu di Landak.

"Kami juga berharap MABM Landak bisa bekerjasama dengan Pemkab Landak untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan adat istiadat serta budaya Melayu di landak. Saya ingatkan juga, mengharapkan bantuan dari pemerintah, bukanlah haram. Oleh karena itu jangan malu untuk meminta bantuan dari pemerintah," ingatnya.

Guru besar Untan Pontianak ini juga memuji kepengurusan MABM Landak periode 2009-2014 pimpinan Marwan yang telah menunjukkan eksistensi Melayu di Landak, meskipun dengan jumlah sedikit.

"Kita harus bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan adat istiadat dan kebudayaan di Landak. Saya berharap dalam Musda ini bisa melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang sederhana, tidak muluk-muluk," harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Landak, Ludis menegaskan, adat budaya merupakan bagian pembangunan yang penting untuk mengembangkan SDM

"Prioritas pembangunan utama di Landak yakni peningkatan SDM melalui pendidikan. Pendidikan juga selalu digandengkan dengan kebudayaan," jelasnya.

Ia mengingatkan kepada masyarakat adat di Landak tidak perlu ragu untuk mengembangkan adat budayanya masing-masing. 'Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan dan eksistensi keberadaan adat budaya tidak boleh dihapus. Saya juga meminta pengurus MABM Landak yang baru bisa bermitra dengan Pemkab Landak untuk mewujudkan berbagai macam sektor pembangunan," pinta Ludis.

Ketua panitia pelaksana Musda, Siliyanto menerangkan, ada dua kecamatan dari 13 kecamatan di Landak yang tidak mengikuti Musda ini. "Dua kecamatan itu yakni Kecamatan Sebangki dan Kecamatan Banyuke Hulu," ucapnya.

Hasil dari Musda tersebut, terpilih Hamdani Jalil sebagai Ketua MABM Landak untuk lima tahun ke depan secara aklamasi. Sedangkan pelantikan pengurus baru MABM Landak akan menunggu terbentuknya komposisi kepengurusan. Adapun tema yang diambil dalam Musda III MABM Landak ini, Beragam dalam etnis satu dalam jiwa.


Pewarta: Kundori

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014