Sungai Raya (Antara Kalbar) - Antusiasme masyarakat Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, untuk menjadi peserta program Keluarga Berencana dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) semakin meningkat.

"Untuk peningkatannya mencapai 30 persen dari pengguna program KB lainnya. Hal ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir, dimana masyarakat sekarang sudah mulai beralih kepada program KB MKJP," kata Kepala Puskesmas Sungai Kakap, Kamariyah, di Sungai Raya, Rabu.

Dia menjelaskan, tingginya antusiasme masyarakat untuk beralih ke program KB MKJP karena memang lebih efektif dan aman.

Meski program tersebut mendapat respons baik dari masyarakat, namun pihaknya tetap akan bekerja keras memberikan penyuluhan termasuk edukasi bagi masyarakat. Karena hingga sekarang masih cukup banyak orang yang memilih KB dengan melakukan program KB dengan mengkonsumsi pil atau suntik KB.

Untuk meningkatkan kesadaran warga agar bisa beralih menggunakan KB melalui MKJP, sejak enam tahun terakhir, Kamariyah mengaku dibantu kader Posyandu dan pihak terkait lainnya untuk terus gencar turun ke lapangan memberikan edukasi bagi warga agar bisa lebih tepat memilih program KB.

"Karena MKJP ini merupakan salah satu program prioritas, jadi setiap ada kesempatan kita selalu mempromosikan dengan melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga agar beralih ke program KB MKJP," tuturnya.

Untuk mempermudah layanan bagi warga, dalam setiap agenda Keluarga Berencana Kesehatan (KB Kes), kata Kamariyah, pemerintah selalu menggratiskan program KB MKJP bagi warga yang berminat.

"Di sekitar kawasan Kakap sendiri, tahun 2014 kami menargetkan sekitar 100 warga yang akan mengikuti program KB MKJP, dan saat ini sudah ada sekitar 70an warga yang telah bergabung program MKJP. Dengan kerja sama dan bantuan para kader posyandu untuk mensosialisasikan program KB Kes ini, saya optimistis target tahun 2014 bakal tercapai," kata Kamariyah.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014