Sekadau (Antara Kalbar) - Program Nasional Agraria (Prona) sangat diminati masyarakat Kabupaten Sekadau. Hal ini terlihat dengan banyaknya jumlah usulan yang masuk ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sekadau.
“Untuk tahun 2015, usulan pembuatan sertifikat yang masuk ke kita sudah lebih dari 1.215 bidang (persil),†ujar Syahrannur, Kepala Kantor BPN Sekadau ditemui di kantornya, Rabu (10/12).
Dia menjelaskan, jika jumlah usulan sertifikat sebanyak 1.215 bidang itu, jauh melebihi target yang sudah ditetapkan BPN Kabupaten Sekadau. Target kita, tahun 2015 hanya 1.050 bidang, jadi ada kelebihan 165 bidang.
"Terhadap kelebihan usulan itu, sangat dimungkinkan BPN tidak akan bisa memproses pembuatan sertifikatnya. Tapi sisa 165 itu akan kita coba masukkan ke usulan tahun 2016. Dibandingkan target pembuatan sertifikat tahun 2014 ini, pembuatan sertifikat tahun 2015 sudah ditingkatkan," lanjutnya.
Dia menjelaskan, Tahun 2014, target BPN hanya sebanyak 800 sertifikat. Namun usulan yang masuk mencapai 1.887 sertifikat, sementara untuk capai tahun 2014, saat ini BPN sudah menerbitkan sekitar 640 sertifikat atau sekitar 80 persen dari target sebanyak 800 sertifikat.
“Sedangkan sisa sekitar 160 sertifikat lagi, masih dalam tahap pemrosesan. Tinggal pencatatan dan tanda tangan,†pungkas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
“Untuk tahun 2015, usulan pembuatan sertifikat yang masuk ke kita sudah lebih dari 1.215 bidang (persil),†ujar Syahrannur, Kepala Kantor BPN Sekadau ditemui di kantornya, Rabu (10/12).
Dia menjelaskan, jika jumlah usulan sertifikat sebanyak 1.215 bidang itu, jauh melebihi target yang sudah ditetapkan BPN Kabupaten Sekadau. Target kita, tahun 2015 hanya 1.050 bidang, jadi ada kelebihan 165 bidang.
"Terhadap kelebihan usulan itu, sangat dimungkinkan BPN tidak akan bisa memproses pembuatan sertifikatnya. Tapi sisa 165 itu akan kita coba masukkan ke usulan tahun 2016. Dibandingkan target pembuatan sertifikat tahun 2014 ini, pembuatan sertifikat tahun 2015 sudah ditingkatkan," lanjutnya.
Dia menjelaskan, Tahun 2014, target BPN hanya sebanyak 800 sertifikat. Namun usulan yang masuk mencapai 1.887 sertifikat, sementara untuk capai tahun 2014, saat ini BPN sudah menerbitkan sekitar 640 sertifikat atau sekitar 80 persen dari target sebanyak 800 sertifikat.
“Sedangkan sisa sekitar 160 sertifikat lagi, masih dalam tahap pemrosesan. Tinggal pencatatan dan tanda tangan,†pungkas.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014