Sekadau (Antara Kalbar) - Tim gabungan yang dimotori Samsat Kabupaten Sekadau bekerjasama dengan kepolisian, satpol PP dan Dishubkominfobudpar Kabupaten Sekadau menggelar razia pajak kendaraan bermotor, yang dilaksanakan tanggal 15-19 Desember. Supaya lebih efektif, tim menongkrongi SPBU-SPBU yang ada di dalam kota Sekadau untuk mempermudah menjaring wajib pajak.
“Kita sengaja memilih areal SPBU sebagai lokasi razia karena di kawasan SPBU banyak terdapat kendaraan bermotor, baik roda dua, roda empat maupun roda empat keatas. Supaya lebih efektif saja. Tapi tetap tidak mengganggu aktivitas di SPBU,†terang Plt. Kepala UPTD Samsat Kabupaten Sekadau, H. Heri Nurhasbi kepada para pewarta (16/13).
Dalam razia kemarin, tim berhasil menjaring 26 wajib pajak. Mereka yang terjaring adalah pemilik kendaraan bermotor yang belum melunasi pajak kendaraannya. Tim juga langsung memberikan layanan pembayaran pajak dalam aksi razia tersebut.
“Disini kami menjaring wajib pajak yang belum melunasi pajaknya dan kami langsung layani di tempat, lima menit langsung beres. Hari ini ada 26 wajib pajak yang terjaring, mudah-mudahan kedepan akan lebih banyak lagi. Kita juga berharap kesadaran pajak bisa meningkat dan WP bisa melunasi kewajibannya tanpa harus diminta,†tutur Heri.
Dia melanjutkan jika rencananya, razia sekaligus sosialisasi akan dilangsungkan di SPBU-SPBU berbeda setiap harinya. Dengan demikian diharapkan akan ada lebih banyak wajib pajak yang terjaring dan dapat segera menunaikan kewajibannya sebagai warga negara.
“Kita akan keliling ke semua SPBU secara bergantian setiap harinya hingga selesai nanti,†tukas Heri.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, anggota DPRD Sekadau, Muslimin mendukung upaya yang dilakukan Samsat dalam rangka meningkatkan kepatuhan membayar pajak tersebut. Menurutnya, kegiatan serupa itu memang perlu mengingat kesadaran membayar pajak terbilang belum begitu tinggi.
“Ini upaya yang baik dan perlu kita dukung. Kami juga menghimbau agar masyarakat yang merasa sebagai wajib pajak untuk memiliki kesadaran membaway pajak. Pajak itu salah satu kewajiban kita sebagai warga negara dan sudah selayaknya kita penuhi,†ucap Long Amin sapaan akrabnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
“Kita sengaja memilih areal SPBU sebagai lokasi razia karena di kawasan SPBU banyak terdapat kendaraan bermotor, baik roda dua, roda empat maupun roda empat keatas. Supaya lebih efektif saja. Tapi tetap tidak mengganggu aktivitas di SPBU,†terang Plt. Kepala UPTD Samsat Kabupaten Sekadau, H. Heri Nurhasbi kepada para pewarta (16/13).
Dalam razia kemarin, tim berhasil menjaring 26 wajib pajak. Mereka yang terjaring adalah pemilik kendaraan bermotor yang belum melunasi pajak kendaraannya. Tim juga langsung memberikan layanan pembayaran pajak dalam aksi razia tersebut.
“Disini kami menjaring wajib pajak yang belum melunasi pajaknya dan kami langsung layani di tempat, lima menit langsung beres. Hari ini ada 26 wajib pajak yang terjaring, mudah-mudahan kedepan akan lebih banyak lagi. Kita juga berharap kesadaran pajak bisa meningkat dan WP bisa melunasi kewajibannya tanpa harus diminta,†tutur Heri.
Dia melanjutkan jika rencananya, razia sekaligus sosialisasi akan dilangsungkan di SPBU-SPBU berbeda setiap harinya. Dengan demikian diharapkan akan ada lebih banyak wajib pajak yang terjaring dan dapat segera menunaikan kewajibannya sebagai warga negara.
“Kita akan keliling ke semua SPBU secara bergantian setiap harinya hingga selesai nanti,†tukas Heri.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, anggota DPRD Sekadau, Muslimin mendukung upaya yang dilakukan Samsat dalam rangka meningkatkan kepatuhan membayar pajak tersebut. Menurutnya, kegiatan serupa itu memang perlu mengingat kesadaran membayar pajak terbilang belum begitu tinggi.
“Ini upaya yang baik dan perlu kita dukung. Kami juga menghimbau agar masyarakat yang merasa sebagai wajib pajak untuk memiliki kesadaran membaway pajak. Pajak itu salah satu kewajiban kita sebagai warga negara dan sudah selayaknya kita penuhi,†ucap Long Amin sapaan akrabnya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014